Dukuh Atas merupakan salah satu kawasan dengan akses transportasi publik terlengkap di Jakarta. Ada berbagai moda transportasi di kawasan itu mulai dari MRT Jakarta, LRT Jabodebek, KRL, hingga TransJakarta.

Direktur Utama MRT Jakarta Tuhiyat mengungkapkan bahwa integrasi antar transportasi umum di Dukuh Atas bakal semakin lengkap. Dalam beberapa tahun mendatang, ada moda transportasi tambahan di kawasan tersebut, yaitu LRT Jakarta.

Menurut Tuhiyat, LRT Jakarta bakal terkoneksi dengan Dukuh Atas. Ini berarti bakal ada dua jenis LRT di kawasan tersebut yaitu LRT Jakarta dan LRT Jabodebek.

"Sesuai arahan gubernur, kawasan Dukuh Atas penting karena di situ terjadi pertemuan 5 moda, kelak akan menjadi 6. Saat ini ada MRT, KCI, LRT Jabodebek, TransJakarta, dan kereta bandara kelak nanti jika sudah selesai LRT Jakarta sampai Manggarai akan dilanjutkan ke Dukuh Atas. Kelak ada LRT Jakarta dan LRT Jabodebek," kata Tuhiyat di Kantor MRT Jakarta, Wisma Nusantara, Jakarta Pusat, Kamis (11/7/2024).

Tuhiyat mengatakan dasar pengembangan Kawasan Dukuh Atas sebagai kawasan berorientasi transit atau transit oriented development adalah Peraturan Gubernur Daerah Khusus Ibu Kota Jakarta Nomor 65 Tahun 2021. PT MRT Jakarta (Perseroda) ditugaskan sebagai pengelola kawasan berorientasi transit koridor utara-selatan jalur MRT Jakarta. Berdasarkan pergub tersebut, Tuhiya mengatakan ada enam kawasan yang akan dikelola yaitu Lebak Bulus, Fatmawati, Blok M-Sisingamangaraja, Istora-Senayan, Dukuh Atas, dan Bundaran HI.

Tuhiyat menjelaskan, Dukuh Atas menjadi kawasan TOD pertama yang dikembangkan. Ada lima jenis moda transportasi publik (MRT Jakarta, BRT TransJakarta, kereta bandara, kereta commuterline, dan LRT Jabodebek) sudah bertemu di kawasan ini.

"Pertemuan 5 moda transportasi umum ini cukup menunjang kenaikan jumlah penumpang MRT," tambah Direktur Operasi dan Pemeliharaan MRT Jakarta Mega Natangsa Tarigan.

Sementara dikutip dari situs resmi MRT Jakarta, pengembangan kawasan menjadikan Dukuh Atas mudah diakses transportasi antarmoda dengan lima menit berjalan kaki. Kawasan tersebut akan menyediakan akses trotoar baru, koneksi jembatan layang antarmoda, hingga taman dan ruang terbuka publik untuk aktivitas luar ruang masyarakat.

Beberapa fasilitasnya adalah Jembatan Penyeberangan Multiguna atau disebut Serambi Temu Dukuh Atas. Jembatan sepanjang 265 meter ini menghubungkan Stasiun LRT Jabodebek di sisi selatan Waduk Setiabudi Barat dan Stasiun KCI Sudirman.

Baca Lebih Lanjut
MRT Jakarta jadikan halte Dukuh Atas sebagai hub 6 moda transportasi
Antaranews
Tap In & Tap Out di Stasiun LRT yang Sama Bakal Kena Tarif Maksimal
Detik
Usai Topping Off Tower 1 LRT City Tebet, ADCP Siap Tawarkan Tower 2
Sindonews
KOI Ungkap Defile Olimpiade Paris Bakal Digelar di Atas Kapal
Detik
LRT Jabodebek Catat Jumlah Pengguna Tembus 8,6 Juta hingga Semester I 2024
LRT Jabodebek Angkut 8,6 Juta Orang di Paruh Pertama 2024
Detik
Dorong Pembayaran Non Tunai, Bank DKI dan Tokopedia Dukung Visi Jakarta Kota Global
Sindonews
Barbie Kumalasari Bakal Cerai Lagi setelah Suami Menghilang Diduga Curi Perhiasan
Robertus Didik Budiawan Cahyono
Polisi Bakal Periksa Tiko Aryawardhana Suami BCL Atas Dugaan Penggelapan Uang Rp6,9 Miliar
Sindonews
3.500 peserta bakal ramaikan "fun run" di TMII, Jakarta
Antaranews