TRIBUNJOGJA.COM - Eksistensi alam sejatinya akan terus nyata tanpa adanya manusia sekalipun.

Sedangkan eksistensi manusia tidak akan bertahan lama jika alam tidak menopangnya.

Dalam interaksinya, manusia sangat bergantung dan mengandalkan alam.

Sebab, manusia yang paling Bahagia adalah manusia yang bisa menikmati alam.

Namun bagaimana jika kita tersesat dan sendirian ditengah hutan belantara?

Lalu apa saja yang perlu kita lakukan?

Simak pembahasan berikut ini  

Trik untuk bertahan hidup di hutan belantara.

Dikutip dari pembahasan blog Eiger Tropical Adventure.

Pada artikel yang berjudul “Memahami apa itu survival, Teknik, dan peralatannya”.

Ketika seseorang tersesat di hutan.

Maka hal pertama yang harus dilakukan adalah

1.       Awali dengan STOP (Stop, Thingking, Observe, and Plan)

Pertama anda harus berhenti.

Kemudian tenang, pikirkan semua yang terjadi.

Setelah memahami kondisi, mulailah mengobservasi Kawasan sekitar.

Kemudian buat rencana berikutnya untuk bisa survive.

Keempat Teknik tersebut membuat seseorang terhindar dari kecemasan.

Selain itu membantu untuk melangkah dengan lebih terarah.

2.       Berjalan Ke Satu Arah

Ketika anda tersesat di belantara atau kaki gunung, pasti akan merasa bingung.

Untuk itu sebelum menentukan Langkah.

Pastikan anda sudah menentukan arah.

Penggunaan kompas sangat berguna Ketika anda tersesat.

Lalu setelah arah mata angin sudah ditentukan.

Maka mulailah berjalan dengan perlahan menuju satu arah.

Hal itu bertujuan untuk menghemat energi dan meningkatkan peluang selamat.

3.       Prioritas untuk Bertahan Hidup.

Sebelum waktu petang, ada beberapa hal yang perlu dilakukan.

Yaitu mencari tempat untuk dibangun bivak/tenda alami, mencari sumber air, mencari sumber makanan, dan membuat api unggun.

Ketika anda akan membuat bivak, carilah ranting hidup sebagai tiang penyangga.

Bisa berupa dahan pohon kecil yang fleksibel, kemudian kaitkan ketiga dahan tersebut.

Setelah itu tutup menggunakan flysheet.

Hal penting selanjutnya adalah membuat api unggun.

Bisa memanfaatkan batang kayu kering yang diserut agar mudah menyala.

Ditujukan agar hewan buas tidak mendekati area kemah.

4.       Menjaga Suhu Tubuh

Ketika suhu udara mulai turun, pastikan anda mengenakan pakaian yang ideal.

Pakaian yang tebal dan tahan air akan membantu anda menjaga suhu tubuh.

Tidak lupa juga untuk memastikan semua pakaian tetap kering.

Hindari memakai pakaian yang basah Ketika berada dihutan.

Meskipun basah hanya disebabkan keringat, namun dilarang memakainya.

Karena akan mudah memicu kedinginan dan hipotermia.

Jika sudah menggunakan pakaian yang semestinya.

Usahakan posisi tidur anda berada dekat dengan api unggun.

Pastikan juga sekeliling api unggun dibatasi sesuatu yang tidak mudah terbakar.

Dari pembahasan empat trik bertahan hidup yang telah disebutkan.

Semoga dapat memberi informasi yang berguna dan berharga.

Menghadirkan Solusi berpetualang.

Serta menjaga anda tetap selamat dan waspada. (MG-Hilal Hamdi)

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Baca Lebih Lanjut
5 Trik Cerdas Supaya Pisang Tidak Mudah Rusak atau Membusuk
Irwan Wahyu Kintoko
Seram! 6 Hewan Ini Bertahan Hidup dengan Memakan Pasangannya
Detik
Kisah 5 Nelayan Langkat Terombang-ambing di Laut Usai Kapal Karam, Bertahan Hidup Pakai Tutup Kotak
Faisal Zamzami
Petualangan Rio Jokam Bertahan Hidup di Makassar dengan Rp50 Ribu!
Sindonews
Berapa biaya hidup di Jakarta?
Antaranews
Biaya hidup di Bandung lebih murah dari Jakarta? Ini penjelasannya
Antaranews
Pose Orang Utan yang 'Malang' Jadi Juara Kontes Foto, Ini Kisah di Baliknya
Detik
Ini Hal Penting yang Harus Disiapkan sebelum Menikah, Hindari Pernikahan Toksik
Sindonews
Masih Bekerja di Usia 102 Tahun, Nenek Ini Bagikan Tips Hidup Bahagia-Panjang Umur
Detik
Daftar kota dengan biaya hidup termurah di Indonesia
Antaranews