TRIBUNNEWSSULTRA.COM, BAUBAU - Suasana di sekitar Patung Oputa Yi Koo setelah rampung dan berdiri gagah di Kotamara, Kota Baubau, Sulawesi Tenggara (Sultra).
Patung yang direncanakan selesai tahun ini tersebut sudah tampak kemegahannya dari kejauhan.
Patung dengan bahan perunggu setinggi 23 meter tersebut digadang-gadang akan menjadi ikon baru oleh masyarakat Kota Baubau.
Pembatas wilayah pengerjaan masih terlihat sebab bangunan tempat berdirinya patung tersebut masih dalam proses penyelesaian.
Jika memasuki kawasan Kotamara dari arah Jembatan Gantung Kota Baubau, pengunjung dapat melihat belakang patung sangat jelas.
Pengunjung dapat duduk di pinggiran laut sambil menyaksikan patung yang masih belum dibuka secara resmi dari kejauhan.
Matahari terbenam juga menambah keindahan hingga tidak jarang meskipun belum dibuka secara resmi pengunjung tetap menikmatinya dari kejauhan.
Jika pengunjung memasuki kawasan Kotamara dari arah Pasar Wameo, saat tiba depan Masjid Islamic Center pengunjung akan melihat tampak depan patung.
Patung tersebut dibangun di dekat laut dan area lari serta menjadi aktivitas outdoor yang selalu digunakan mayarakat saat akhir pekan.
Sehingga saat melakukan aktivitas joging pagi ataupun sore hari pengunjung dapat juga sekalian menikmati Patung Oputa Yi Koo.
Adapula masyarakat yang tampak datang untuk menghabiskan waktu sore hari dengan mencari view strategis untuk menikmati patung tersebut.
Salah seorang pengunjung, Hani mengatakan meskipun belum dibuka secara resmi tapi masyarakat yang datang untuk berolahraga sudah bisa menikmatinya.
"Senang karena sudah bisa dinikmati, tinggal tunggu peresmiannya saja," jelasnya, Kamis (11/7/2024).
Kata dia, tempat ini sangat strategis sebab selain gagah dilihat dari arah lautan, lokasi patung dibangun sangat cocok sebab tempat masyarakat menghabiskan waktu setiap harinya.
"Orang joging bukan hanya hari Minggu kalau di sini, setiap pagi ataupun sore selalu ramai pengunjung. Jadi ini lokasi strategis karena pengunjungnya banyak," tambahnya.
Hani datang sendirian ke Kotamara untuk berolahraga, sebab lokasi yang berada di tengah kota membuatnya tidak ragu jika ingin mengunjunginya sewaktu-waktu.(*)
(TribunnewsSultra.com/Harni Sumatan)
"Senang karena sudah bisa dinikmati, tinggal tunggu peresmiannya saja," jelasnya, Kamis (11/7/2024).Kata dia, tempat ini sangat strategis sebab selain gagah dilihat dari arah lautan, lokasi patung dibangun sangat cocok sebab tempat masyarakat menghabiskan waktu setiap harinya.
"Orang joging bukan hanya hari Minggu kalau di sini, setiap pagi ataupun sore selalu ramai pengunjung. Jadi ini lokasi strategis karena pengunjungnya banyak," tambahnya.
Hani datang sendirian ke Kotamara untuk berolahraga, sebab lokasi yang berada di tengah kota membuatnya tidak ragu jika ingin mengunjunginya sewaktu-waktu.(*)
(TribunnewsSultra.com/Harni Sumatan)