BANJARMASINPOST.CO.ID - Mantan bintang Juventus Massimo Mauro yakin Bianconeri mengambil jalur yang sama.
Seperti ketika mereka menunjuk Maurizio Sarri sebagai manajer mereka.
Kini Thiago Motta telah menjadi pelatih terbaru mereka.
Bianconeri tidak puas dengan kinerja tim mereka di bawah asuhan Max Allegri dan menggantikannya dengan Motta.
Pekerjaan yang dihadapinya tidaklah mudah, dan mantan gelandang tersebut tahu bahwa ini adalah tugas yang jauh lebih besar dibandingkan saat dia melatih Bologna.
Thiago Motta telah menjadi salah satu manajer paling inovatif di sepak bola Eropa.
Dan finis di zona Liga Champions bersama Bologna musim lalu dianggap sebagai sebuah keajaiban.
Gaya permainannya sangat berbeda dari apa yang disaksikan fans Juve selama masa jabatan Max Allegri, dan Mauro senang dengan arah baru ini.
Dia menjelaskan gaya Motta dalam wawancara baru-baru ini dengan Tuttomercatoweb, dikutip Rabu (10/7/2024) mengatakan:
“Thiago Motta telah menggabungkan kualitas permainan dengan hasil luar biasa di Liga Champions yang secara alami dia pimpin saat memimpin Bologna.
Saya menghargai keinginannya untuk mencetak satu gol lebih banyak dari lawannya dan kebobolan setidaknya satu gol lebih sedikit.
Pilihan Juventus untuk mencoba jalur baru adalah hal yang bagus, seperti yang terjadi pada Sarri.
Kata Juve FC, Motta telah melakukan pekerjaan luar biasa sebagai manajer di klub-klub kecil yang pernah ia latih.
Dan akan tertarik untuk melihat bagaimana penampilannya di bangku cadangan kami.
* Juventus kesulitan melepas pemain-pemain besar
Massimo Pavan khawatir Juventus akan kesulitan melepas beberapa pemainnya musim panas ini saat Bianconeri membangun kembali skuad mereka.
Pria berpakaian hitam dan putih menjalani musim panas yang sibuk saat mereka berusaha memperkuat kelompok mereka untuk Thiago Motta.
Sistem dan gaya bermain Motta berbeda dari apa yang biasa dilakukan klub di bawah Max Allegri.
Dan Juventus sedang mencari pemain yang dia butuhkan untuk sukses.
Hal ini juga mengharuskan mereka mengirimkan beberapa bintang yang tidak diinginkan untuk mengumpulkan dana dan menciptakan ruang dalam skuad untuk pemain baru mereka.
Juventus telah menggantikan Weston McKennie dan Wojciech Szczęsny di skuad mereka.
Namun pemain baik maupun pemain lainnya tetap berada di grup.
Mereka ingin melepasnya sesegera mungkin, dan Pavan khawatir mereka akan kesulitan menjual pemain yang tidak mereka butuhkan.
Katanya, seperti dikutip Tuttojuve :
"Juventus mungkin punya masalah dengan pintu keluarnya.
Pemain seperti Milik, tetapi juga MCKennnie sendiri atau bahkan Chiesa tidak dapat membantu klub atas kemungkinan kepergiannya.
Juventus bisa kehilangan waktu dan sumber daya jika solusi tidak ditemukan.
Kata Juve FC, Kami memiliki skuad yang besar dan harus memangkasnya sebelum musim dimulai karena perubahan ruang yang terlalu besar dapat menjadi masalah bagi manajer.
(Banjarmasinpost.co.id)
Namun pemain baik maupun pemain lainnya tetap berada di grup.Mereka ingin melepasnya sesegera mungkin, dan Pavan khawatir mereka akan kesulitan menjual pemain yang tidak mereka butuhkan.
Katanya, seperti dikutip Tuttojuve :
"Juventus mungkin punya masalah dengan pintu keluarnya.
Pemain seperti Milik, tetapi juga MCKennnie sendiri atau bahkan Chiesa tidak dapat membantu klub atas kemungkinan kepergiannya.
Juventus bisa kehilangan waktu dan sumber daya jika solusi tidak ditemukan.
Kata Juve FC, Kami memiliki skuad yang besar dan harus memangkasnya sebelum musim dimulai karena perubahan ruang yang terlalu besar dapat menjadi masalah bagi manajer.
(Banjarmasinpost.co.id)
