Banjir tak hanya menerjang permukiman warga di timur laut India. Lebih dari 130 ekor hewan liar, termasuk badak langka di taman nasional yang diakui UNESCO di India merana diterjang banjir.
Diberitakan BBC, Rabu (10/7/2024) banjir bandang melanda Taman Nasional Kaziranga di Assam. Banjir itu disebut-sebut sebagai banjir paling parah dalam beberapa tahun terakhir di India.
Akibatnya, hewan-hewan mati karena tenggelam. Di antaranya 117 ekor babi rusa, dua ekor rusa sambar, seekor kera rhesus dan seekor berang-berang.
Para pejabat mengatakan mereka telah menyelamatkan 97 hewan dari banjir, 25 ekor di antaranya menerima perawatan medis sedangkan 52 satwa lain dilepaskan setelah mendapat perawatan.
TN Kaziranga adalah rumah bagi populasi badak bercula satu terbesar di dunia, salah satu hewan yang hampir punah.
Taman itu juga merupakan cagar alam harimau dan rumah bagi gajah, kerbau liar, dan berbagai spesies burung. Lumba-lumba asian selatan yang terancam punah juga ditemukan di sungai-sungai yang melintasi taman nasional.
Hujan lebat menyebabkan Assam dilanda banjir, sungai-sungai besar di negara bagian tersebut mengalir di atas tingkat bahaya.
Hujan tahun ini telah menggenangi sebagian besar taman dan merendam ribuan desa. Lebih dari 60 orang tewas dan lebih dari dua juta orang mengungsi akibat banjir besar tersebut.
Serta terjadi kerusakan parah pada jalan dan infrastruktur lainnya, serta hilangnya hasil panen dan ternak.
Para pejabat telah memperingatkan akan terjadi lebih banyak hujan lagi dan ketinggian air di sungai Brahmaputra, yang mengalir melalui negara bagian tersebut, diperkirakan akan meningkat dalam beberapa hari mendatang.
Para pejabat telah memperingatkan akan terjadi lebih banyak hujan lagi dan ketinggian air di sungai Brahmaputra, yang mengalir melalui negara bagian tersebut, diperkirakan akan meningkat dalam beberapa hari mendatang.