Atta dan Aurel menggelar Tedak Siten, prosesi adat saat pertama kali seorang anak belajar menginjakkan kaki. Salah satunya ada prosesi melewati tujuh jadah.

Keluarga Atta dan Aurel kembali menggelar upacara adat dari tanah Jawa, yaitu Tedak Siten. Tedak artinya turun, sementara siten artinya tanah. Upacara ini diselenggarakan untuk merayakan seorang anak yang belajar menginjakkan kakinya.

Rangkaian upacara adat ini juga dilakukan untuk anaknya yang ke-2, yaitu Azura Humaira Nur Atta. Acara ini berlangsung, kemarin (8/7) dan dihadiri seluruh anggota keluarga besar Atta dan Aurel.

Tedak Siten memiliki prosesi melewati tujuh jadah dengan maknanya

Pada upacara adat Tedak Siten, terdiri atas beberapa prosesi.

Di antaranya ada beberapa urutan prosesi, yaitu membersihkan kaki anak, melewati tujuh jadah, naik tangga, masuk ke kurungan, memandikan anak, dan menyebar udhik-udhik, seperti dikutip dari detikJogja (19/2/2024).

Salah satu prosesinya adalah Melewati Tujuh Jadah. Jadah ini adalah makanan khas Jawa yang terbuat dari beras ketan. Dalam prosesi ini, jadah tersebut diberikan warna merah, putih, hijau, kuning, biru, merah muda, dan ungu.

Ternyata, prosesi melewati tujuh jadah ini memiliki makna tersendiri. Apa saja maknanya?

Warna yang beragam pada jadah ini menggambarkan berbagai rintangan hidup yang nantinya harus dihadapi anak.

Lalu, tujuh memiliki simbol pitulungan atau pertolongan, diambil dari bahasa Jawa yaitu pitu.

Tedak Siten memiliki prosesi melewati tujuh jadah dengan maknanya

Masing-masing warna jadah ini memiliki makna tersendiri. Jadah berwarna merah berarti berani yang mengharapkan agar anak berani dalam melangkah dalam kehidupan.

Jadah berwarna kuning artinya kekuatan lahir batin.

Lalu, ada warna putih yang berarti kesucian hati dan pikiran, biru berarti ketenangan jiwa.

Lalu, warna hijau berarti kesuburan, merah muda berarti cinta dan kasih sayang. Serta warna ungu yang memiliki arti kesempurnaan atau puncak.

Saat melangkahi setiap jadah itu, Azura dibantu oleh kedua orang tuanya. Ameena, sang kakak juga tampak gemas mengikutinya.



Lalu, ada warna putih yang berarti kesucian hati dan pikiran, biru berarti ketenangan jiwa.

Lalu, warna hijau berarti kesuburan, merah muda berarti cinta dan kasih sayang. Serta warna ungu yang memiliki arti kesempurnaan atau puncak.

Saat melangkahi setiap jadah itu, Azura dibantu oleh kedua orang tuanya. Ameena, sang kakak juga tampak gemas mengikutinya.



Baca Lebih Lanjut
Acara Tedak Siten Azura Meriah! Sayangnya Gen Halilintar Lakukan Ini
Aullia Rachma Puteri
Aaliyah Massaid Tampil Santun Berkebaya Cokelat di Tedak Siten Azura Atta, Cantiknya Diborong Semua!
Marsha Ayu
The Real Ayah Protektif, Atta Halilintar Nekat Mau Lakukan Ini saat Ameena Nanti Punya Pacar, Aurel Ketar-ketir: Ya Jiper Lah Anak Orang!
Widy Hastuti Chasanah
Auranya Mahal dan Anggun, Aaliyah Massaid Jadi Sorotan Saat Kenakan Kebaya yang Elegan
Annisa Suminar
Atta Halilintar Tanggapi Lelucon 'Haji Thariq' yang Ramai di Media Sosial, Suami Aurel Justru Tak Mau Ambil Pusing: Jadiin Pelajaran..
Ines Noviadzani
Thariq Halilintar Diejek Soal Gelar Haji, Atta Halilintar Buka Suara: Kasihan Juga Sih Dia
Amanda Putri Kirana
Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 5 SD Halaman 57 Kurikulum Merdeka, Kata Dasar dan Makna Imbuhan
Ayu Wahyuni
Ulasan dan Sinopsis Film Daddio, Hadirkan Percakapan Penuh Makna dalam Perjalanan di Taxi
Blessing Child Cafe di Sanur Buka Ruang Bagi Anak Berkebutuhan Khusus untuk Bekerja dan Berkarya
Ni Ketut Dewi Febrayani
LPA Mataram dampingi saksi anak pada kasus penganiayaan santriwati
Antaranews