Kepala Dinas Perumahan dan Permukiman (Disrumkim) Kota Depok Dadan Rustandi mengatakan padamnya lampu Tugu Selamat Datang Kota Depok karena dicuri. Dia mengatakan lampu tidak dipasang lagi karena khawatir terjadi pencurian lagi.
"Ya, kita tidak bisa memasang lagi karena tidak ada yang nunggu karena taman jadi potensi besar untuk hilang kembali," kata Dadan saat dihubungi wartawan, Selasa (9/7/2024).
Dia mengatakan pihaknya sudah berkomunikasi dengan Kepala DLHK Depok Abdul Rahman untuk membangun pos di dekat lokasi dalam pemeliharaan taman dan lampu.
"Kami sudah komunikasi dengan Kadis DLHK Kota Depok dan akan dibangun dulu pos untuk pemeliharaan tanaman di sana, sekali untuk menjaga memelihara taman dan lampu di sana," jelasnya.
Dia menegaskan alasan tidak lagi pasang lampu di tugu adalah tidak ingin kejadian lampu dicuri itu terulang
"Ya... sudah dua kali dicuri. Kita tidak mau terulang lagi dan harus benar-benar. Makanya perlu bersama menjaganya," tuturnya.
Pembangunan Tugu Habiskan Rp 1,7 Miliar
Pembangunan Tugu Selamat Datang Kota Depok senilai Rp 1,7 miliar sebelumnya sempat menuai kritik. Warga menyoroti pembangunan tugu miliaran rupiah itu karena ada jalan yang masih kurang penerangan.
Pantauan detikcom di lokasi, Jumat (15/12), tugu selamat datang itu berada di Jalan Margonda Raya, tepatnya ruas jalan dari Lenteng Agung, Jakarta Selatan. Tampak tugu itu berbentuk segitiga.
Terlihat ada tiga tugu berbentuk segitiga yang berjejer di kiri jalan. Tampak juga plang tulisan 'Welcome To Depok Friendly City' di dekat tugu selamat datang itu.
Berdasarkan laman Pemkot Depok, pembangunan ini telah berlangsung sejak Agustus 2023. Pembangunan tugu ini ditargetkan rampung pada akhir Desember 2023.
Berdasarkan laman Pemkot Depok, pembangunan ini telah berlangsung sejak Agustus 2023. Pembangunan tugu ini ditargetkan rampung pada akhir Desember 2023.