SURYAMALANG.COM, MALANG - Gramedia menghadirkan 12 penulis dari penerbit Akad dalam acara temu penggemar di lantai 2 Gramedia, Minggu (7/7/2024).

Salah satu penulis, yang merupakan mahasiswi asli Gondanglegi Malang ikut memeriahkan acar di Gramedia Basuki Rahmat Malang itu.

Ada 12 buku yang mereka tulis berjudul 7 Sayap Pendosa, May I Have Perfect Yellow, Tumbal Kosan Bu Andin, You Are the Reason, 14 Days Isabella, Rumah untuk Allie, Kamar 807, Laut Pasang, Brahmana Family, Anonimous Crush, Iyan Bukan Anak Tengah, dan Danusan.

Salah satu buku dari mereka masuk dalam 10 teratas terlaris di Gramedia, Jalan Basuki Rahmat, Kota Malang.

Bahkan, novel berjudul Rumah untuk Allie yang ditulis Lenn Liu berada di posisi nomor satu buku terlaris.

Tidak hanya menghadirkan para penulis, sejumlah model yang memerankan visual dalam novel-novel terbitan Akad juga hadir memeriahkan temu penggemar, Minggu (7/7/2024).

Store Manager Gramedia, Gladi Sumirat mengatakan strategi menghadirkan visual dari tokoh-tokoh novel menjadi daya tarik tersendiri bagi para penggemar.

Banyak penggemar berasal dari luar kota datang ke Kota Malang.

"Banyak yang datang dari Surabaya karena di sana tidak ada acara seperti ini. Akad Tour 2024 mendatangkan para penulis dan visualnya. Acara ini sebelumnya berlangsung di Kota Bandung, Yogyakarta, dan Malang. Itu adalah penulis-penulis buku terlaris sehingga para penggemarnya juga banyak," paparnya.

Dikatakan Gladi, novel berjudul Rumah untuk Alie yang ditulis Lenn Liu telah terjual hampir 1.000 eksemplar.

Novelnya menduduki urutan pertama di atas novel-novel lain.

Para penggemar yang berasal dari Surabaya dan wilayah Kota Malang berusia belasan tahun.

"Acara seperti ini memang sangat dibutuhkan untuk menumbuhkan literasi, membudayakan literasi dan membuat mereka berkreativitas. Sangat cocok untuk anak muda," paparnya.

Firdha Amilia Alsya (21) penulis, 14 days Isabella yang merupakan warga Gondanglegi, Kabupaten Malang turut serta menulis buku dengan penjualan hampir menyentuh 1.000 eksemplar.

Mahasiswi ekonomi di Universitas Insan Budi Utomo itu menceritakan tentang seorang anak perempuan yang dari lahir lalu tidak dianggap oleh keluarga karena kelahirannya mengakibatkan ibunya meninggal dunia.

"Padahal ibu kandung memiliki penyakit jantung yang turun ke Isabella. Jadi papanya itu belum bisa menerima Isabella," ungkapnya.

Sejak duduk di bangku kelas 2 SD, Isabella berjuang agar dirinya bisa diterima di tengah keluarga.

Perjuangan itu membuahkan hasil saat dirinya hendak menginjak usia 17 tahun.

"Setiap tahunnya itu, ia punya misi 14 hari agar diterima oleh keluarganya. Tapi diterimanya waktu usia 17 tahun, di sisa akhir hidupnya," ulas Firda yang saat ini masuk di semester dua.

Dari novel yang ia tulis, Firda menyampaikan pesan agar orangtua tetap menyayangi anak dalam kondisi apapun.

Anak-anak yang tengah mendahapi persoalan juga diajak tidak menyerah.

"Untuk orangtua, harus menyayangi anak. Anak-anak di luar sana, sebanyak apapun masalah yang dihadapi, jangan menyerah. Cerita ini berdasarkan pengalaman karangan. Saya memang suka mengarang cerita, jadi saya ingin mengeluarkan isi pikiran itu saja," paparnya.

Bukunya telah terjual hampir 1.000 eksemplar sejak terbait sekitar sebulan lalu.

Capaian ini di luar ekspektasi Firda yang awalnya hanya mengira terjual sekitar 500 eksemplar.

Ia mengawali popularitas ceritanya di Tiktok, kemudian ada penerbit yang tertarik, yakni Akad Media Cakrawala. (Benni Indo)

 

Baca Lebih Lanjut
Penulis dan Visual Tokoh Novel Meriahkan Jumpa Penggemar di Gramedia Kota Malang
Titis Jati Permata
BTOB batal gelar jumpa penggemar di Jakarta
Antaranews
Kronologi Pemuda di Gondanglegi Malang Meninggal Misterius, Adik Tak Tahu Selimuti Kakak: Mas Dingin
Sarah Elnyora Rumaropen
Pembalap dunia jadwalkan jumpa penggemar MotoGP di Canggu Bali
Antaranews
'Mas kok Dingin' Pilu Bocah SD di Malang Tidur Bersama Kakak sudah Meninggal, Sempat Diberi Selimut
Kharisma Tri Saputra
KRONOLOGI Pemuda Meninggal Saat Tertidur di Malang: Ada Luka di Mata dan Bibir
Firmauli Sihaloho
Pelajar SMK di Malang Ditemukan Tewas Tak Wajar, Polisi Turun Tangan
Sindonews
Fakta Baru Tewasnya Pemuda di Malang, Sempat Mampir ke Puskesmas hingga Polisi Periksa Pacar Korban
Dwi Prastika
Sukses Gelar Jumpa Penggemar di Jakarta, Ahn Bo Hyun Janji Datang Lagi
Sindonews
Ahn Bo-hyun nyanyikan OST "Itaewon Class" untuk penggemar Jakarta
Antaranews