SajianSedap.com - Apakah api kompor di rumah Anda berwarna orange?

Warna api kompor yang orange menunjukkan pembakaran yang tidak sempurna.

Biasanya, gas elpiji jadi lebih boros kalau api kompornya berwarna orange.

Selain itu, api kompor yang berwarna orange juga bikin masakan tidak matang sempurna.

Sebagaimana diketahui, api kompor idealnya berwarna biru.

Namun tenang saja, karena masalah api kompor yang berubah jadi orange bisa diatasi dengan mudah.

Ada cara agar api kompor yang berwarna orang jadi biru dan normal lagi.

Salah satunya dengan membersihkan kerak yang ada di tungku kompor.

Kalau Anda mendapati api kompor berwarna orange, Anda bisa segera membersihkan kerak di tungkunya.

Cara Mengatasi Api Kompor yang Berwarna Orange

Ada beberapa cara mengatasi warna api kompor yang berubah jadi orange.

Merangkum dari Maydone.com, ini dia beberapa cara dan tips mengatasi api kompor yang orange supaya jadi biru lagi.

1. Ganti Regulator

Cara mengatasi api kompor yang orange adalah dengan mengganti regulatornya.

Sebab, regulator bisa jadi salah satu penyebabnya.

Apalagi kalau regulator yang Anda gunakan sudah terlalu lama.

Regulator yang sudah lama rentan mengalami kebocoran.

Kalau regulator bocor, udara yang dialirkan terlalu rendah sehingga pembakaran tidak sempurna.

Hal ini menyebabkan api kompor jadi berwarna orange.

Idealnya, regulator harus diganti minimal 3 tahun sekali.

2. Bersihkan Tungku Kompor

Kotoran atau kerak yang ada di tungku kompor bisa bikin api jadi orange.

Sebab, api yang dikeluarkan bakal membakar kotoran atau kerak yang ada di atasnya.

Hal ini bikin masakan Anda matang lebih lama.

Selain itu, gas alpiji Anda juga jadi lebih boros.

Untuk itu, Anda bisa membersihkan tungku kompor secara rutin.

Anda bisa menggunakan sikat gigi bekas untuk membersihkannya.

Atau Anda juga bisa memanfaatkan larutan cuka putih dan baking soda untuk merontokkan keraknya.

3. Ganti Gas Elpiji

Api orange masih bisa muncul meski regulator normal dan tungku kompor bersih.

Sebab, api orange juga bisa disebabkan oleh gas elpiji yang dialirkan terlalu sedikit.

Hal ini biasanya terjadi kalau gas elpiji Anda sudah hampir habis.

Cara mengatasinya tak lain adalah mengganti tabung gas elpiji yang masih baru.