Layanan kereta cepat shinkansen rute Tokyo-Osaka terhenti lama karena adanya pemadaman listrik. Puluhan ribu penumpang terdampak dan 27 layanan terpaksa dibatalkan.

Dilansir dari Japan Today, Minggu (7/7/2024) insiden ini terjadi pada hari Sabtu, dimana penangguhan mulai pukul 00.15-15.2- waktu setempat. Central Japan Railway Co mengungkapkan akibat pemadaman ini, total 27 layanan dibatalkan dan 108 layanan tertunda.
Penumpang yang terdampar memadati Nagoya, Shizuoka dan stasiun lain di Jalur Tokaido Shinkansen. Sekitar 97.000 pelancong pun terdampak akibat mati lampu ini.

Jepang merupakan salah satu negara yang sedang berjibaku dengan gelombang panas yang ekstrem. Menurut Badan Meteorologi Jepang, daerah di mana Jalur Tokaido Shinkansen beroperasi mengalami suhu tinggi pada hari Sabtu, dengan suhu mencapai lebih dari 34 C di Tokyo, 35 C di Nagoya, 37 C di Kyoto, dan 35 C di Osaka.

Untuk melindungi penumpang kereta peluru dari cuaca panas, operator membagikan air dan membuka pintu untuk ventilasi.

Pihak kereta juga sedang menyelidiki penyebab pemadaman listrik yang terjadi antara stasiun Shizuoka dan Kakegawa di Jepang tengah.

Untuk melindungi penumpang kereta peluru dari cuaca panas, operator membagikan air dan membuka pintu untuk ventilasi.

Pihak kereta juga sedang menyelidiki penyebab pemadaman listrik yang terjadi antara stasiun Shizuoka dan Kakegawa di Jepang tengah.