TRIBUNJOGJA.COM - Primbon Jawa meyakini cocok atau tidaknya sepasang kekasih dapat dilihat dari hari kelahirannya.
Sebagai informasi, hari lahir dalam Kalender Jawa disebut weton. Weton memuat hari dan pasaran.
Jika Anda lahir pada hari Rabu saat pasaran Pon maka weton Anda adalah Rabu Pon. Jika lahir pada hari Sabtu saat pasaran Wage maka weton Anda adalah Sabtu Wage.
Perhitungan jodoh Primbon Jawa juga membutuhkan neptu weton untuk menghitung kecocokan pasangan.
Neptu adalah angka perhitungan hari, pasaran, bulan, dan tahun dalam Kalender Jawa, di mana setiap hari, pasaran, bulan, dan tahun, memiliki nilai yang berbeda-beda.
Simak daftar neptu weton berikut ini untuk menghitung kecocokan pasangan.
NEPTU HARI
Senin : 4
Selasa : 3
Rabu : 7
Kamis : 8
Jumat : 6
Sabtu : 9
Minggu : 5
NEPTU PASARAN
Kliwon : 8
Legi : 5
Pahing : 9
Pon : 7
Wage : 4
NEPTU WETON (Neptu Hari + Neptu Pasaran)
Dirangkum Tribunjogja.com dari buku “Kitab Primbon Jawa Serbaguna” (2021) karya R.
Neptu weton Rabu Pon adalah 14. Neptu weton Sabtu Wage adalah 13. Jika neptu weton pasangan dijumlahkan, maka akan menjadi 14 + 13 = 27.
Perlu diketahui, hasil perhitungan jodoh atau ramalan jodoh Primbon Jawa bisa berbeda-beda tergantung neptu pembaginya.
Konon, hasil ramalan jodoh yang baik dapat mengurangi pengaruh dari hasil ramalan jodoh yang kurang baik, begitu pula sebaliknya.
Jika lebih banyak hasil baik, artinya pertanda baik untuk kehidupan rumah tangga pasangan tersebut.
Jika lebih banyak hasil buruk, artinya ada pertanda kurang baik untuk kehidupan rumah tangga pasangan.
Menurut Primbon Jawa, jika orang yang lahir hari Rabu menikah dengan orang yang lahir hari Sabtu, maka rumah tangganya akan mendapatkan kebaikan.