Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Febrianto Ramadani
TRIBUNJATIM.COM, MAGETAN - Gunung Lawu di Magetan, bukan hanya dikenal karena pemandangan alam yang indah.
Banyak pendaki yang rela bepergian jauh demi bermalam di gunung tersebut, dan momennya bersamaan dengan Malam Satu Suro
Pendaki asal Sidoarjo,Setiawan, mengatakan, meski mendaki bukan untuk ritual, dan hanya mengisi waktu liburan sekolah saja, namun niat kemah ini adalah ingin menemui Mbok Yem.
“Kebetulan momennya bersamaan Satu Suro. Cuma mau lihat pemilik warung tertinggi yang viral, Mbok Yem itu,” ujar Setiawan, Minggu (7/7/2024).
Dirinya sempat kecewa karena Mbok Yem sebelumnya turun gunung.
Tapi hari ini telah kembali lagi ke puncak.
Disisi lain, ia juga tidak menampik, jika Gunung Lawu selain terkenal dengan panorama, juga dipercaya memiliki kekuatan spiritual yang besar.
Oleh karena itu, setiap tahunnya, terutama pada bulan Muharram, banyak masyarakat yang melakukan ritual di gunung.
Dengan harapan mendapatkan berkah dan kemudahan dalam menjalani kehidupan.
“Senang nanti bisa ketemu Mbok Yem, sama menikmati kuliner pecelnya," tandas Setiawan.