TRIBUNSTYLE.COM - Lihat baik-baik di bawah ini jawaban dari pertanyaan 'Bagaimana Refleksi Anda Tentang Praktik Kinerja Anda Selama Observasi Praktik Kinerja?' di Platform Merdeka Mengajar (PMM).
Pertanyaan di atas adalah bagian dari Modul Kurikulum Merdeka yang harus diselesaikan Ibu/Bapak Guru saat mengisi Dokumentasi Kinerja.
Artikel ini hanya sebagai panduan atau referensi untuk mempermudah Ibu/Bapak Guru dalam menjawab pertanyaan.
_________
Modul Kurikulum Merdeka, Platform Merdeka Mengajar (PMM)
[Soal:]
Bagaimana Refleksi Anda Tentang Praktik Kinerja Anda Selama Observasi Praktik Kinerja?
[Jawaban:]
Dibawah ini merupakan bentuk refleksi tentang praktik kinerja saya selama observasi dilakukan:
1. Menerapkan Metode Pembelajaran yang Variatif
Sepanjang observasi, saya mencoba berbagai metode pembelajaran untuk menjaga siswa tetap tertarik dan terlibat. Penerepan mengajar dengan media visual, aktivitas kelompok, dan pendekatan berbasis proyek adalah beberapa metode yang saya gunakan.
Saya temkan variasi ini membantu menjaga dinamika kelas tetap hidup. Di sisi lain saya menyadari bahwa beberapa metode mungkin lebih efektif daripada yang lain, dan saya perlu melakukan evaluasi lebih lanjut untuk menemukan kombinasi yang optimal.
2. Menerapkan Disiplin Positif
Dalam proses pembelajaran peserta didik terlihat kurang aktif memberikan umpan balik. ada beberapa dari mereka tidak peduli dan mengganggu teman-temannya.
Dari hasil observasi kelas saya merasa keyakinan atau kesepakatan kelas yang sudah disepakati tidak dilaksanakan peserta didik dengan baik. Hal ini karena saya tidak konsisten dalam memberikan penguatan positif.
Untuk kedepannya saya akan meminta peserta didik dan lebih mendengarkan pandangan mereka tentang segala sesuatu yang mereka inginkan dalam berdiskusi, selain itu saya juga akan lebih konsisten memberikan penguatan positif seperti memberikan pujian.
3. Adanya Keteraturan Suasana Kelas
Beberapa peserta didik masih memiliki rasa kurang percaya diri, hal ini terjadi karena saya belum sepenuhnya membangun komunikasi positif dalam meningkatkan hubungan yang menyenangkan dengan mereka.
Hal ini disebabkan karena kemampuan yang saya miliki dalam melakukan manajemen kelas terutama menciptakan pembelajaran yang kondusif tanpa gangguan di kelas belum bisa maksimal.
Kedepannya saya akan lebih memastikan supaya pembelajaran di kelas bisa terlaksana secara kondusif sehingga peserta didik lebih merasa dihargai dan bermakna dalam proses pembelajaran yang dilaksanakan.
4. Ekspektasi pada Peserta Didik
Masih banyak peserta didik yang belum mengetahui cita-cita dan harapan positif dimasa depan yang bermakna .
Faktor yang menyebabkannya adalah saya hanya memperdulikan beberapa peserta didik yang aktif saja, peserta didik yang kurang aktif kadang terabaikan.
Selain itu saya juga menyampaikan harapan positif pada peserta didik tertentu saja.
Perubahan yang ingin saya terapkan kedepannya adalah berinteraksi menanyakan cita-cita dan harapan positif yang ingin dicapai pada masa yang akan datang kepada semua peserta didik.
5. Instruksi yang Adaptif
Peserta didik masih bingung ketika saya langsung memulai pembelajaran meskipun suasana kelas tenang dan mereka saya minta untuk menyimak.
Faktor yang menyebabkan hal ini terjadi karena saya menyampaikan materi pembelajaran tanpa disesuaikan dengan respon peserta didik.
Kedepannya saya akan melakukan penyesuaian pembelajaran sesuai respon dan asesmen awal peserta didik, sehingga karakteristik, kebutuhan dan kondisi awal peserta didik dapat terpenuhi.
===============
Pelaksanaan Observasi Kinerja Guru
Guru dapat memulai Praktik Kinerja dengan mengikuti alur Pelaksanaan Praktik Kinerja, dimulai dari bagian pertama yaitu Pelaksanaan Observasi dan bagian kedua, yaitu Pelaksanaan Tindak Lanjut.
Berikut pelaksanaan observasinya
1. Pemantauan Kinerja : Isi Dokumen Persiapan
Dokumen Persiapan memiliki tujuan memberikan panduan kepada Guru dalam menentukan upaya yang diperlukan untuk memahami Target Perilaku yang telah dipilih sesuai dengan sub Indikator yang akan diobservasi oleh Kepala Sekolah.
Pada kegiatan ini, Guru diminta untuk memilih setidaknya satu target perilaku yang akan dipelajari, dan dapat memberikan penjelasan terkait upaya yang akan dilakukan untuk mencapai target perilaku tersebut.
Pada tahap ini, Guru dapat berdiskusi dengan Kepala Sekolah untuk menyepakati target perilaku yang ingin dipelajari. Selain itu, Guru juga dapat mengunggah Dokumen RPP/Bahan Ajar/Perangkat Asesmen sesuai dengan kegiatan Belajar Mengajar.
2. Pemantauan Kinerja : Pelaksanaan Observasi oleh Atasan
Pemantauan yang akan dilakukan oleh Kepala Sekolah akan dimulai setelah dokumen persiapan yang diajukan oleh Guru telah dikumpulkan.
Pada tahap ini, Kepala Sekolah memberikan penilaian berdasarkan hasil pemantauan yang telah dilakukan. Penilaian tersebut menjadi dasar bagi Guru untuk mempersiapkan upaya tindak lanjut yang dibutuhkan dalam pengembangan diri.
3. Pembinaan Kinerja : Isi Dokumen Tindak Lanjut
Dokumen Tindak Lanjut bertujuan memberikan panduan kepada Guru dalam menentukan upaya perbaikan yang diperlukan untuk meningkatkan Praktik Kinerja. Pilihan Belajar untuk Upaya Tindak Lanjut dapat dilakukan melalui Platform Merdeka Mengajar atau media lainnya, seperti Pelatihan.
Pada tahap ini, Guru dapat berdiskusi dengan Kepala Sekolah untuk menyepakati tindak lanjut dan menentukan dukungan atau upaya yang dibutuhkan untuk melakukan peningkatan Praktik Kinerja.
4. Pembinaan Kinerja : Pelaksanaan Tindak Lanjut
Guru dapat memulai dengan mempelajari upaya atau tindakan yang ingin dilakukan, sejalan dengan pilihan tindak lanjut yang telah dipilih. Proses ini melibatkan langkah-langkah konkret untuk meningkatkan kualitas pembelajaran.
Guru diharapkan menyusun strategi dan rencana yang terperinci, serta dapat mengidentifikasi dukungan yang mungkin diperlukan. Selama proses ini, Guru juga dianjurkan untuk berdiskusi dengan Kepala Sekolah guna memperoleh masukan dan mendapatkan dukungan dalam rangka meningkatkan efektivitas tindakan yang diambil.
5. Pembinaan Kinerja : Isi Dokumen Refleksi Tindak Lanjut
Guru diminta untuk menjelaskan inspirasi yang diperoleh melalui upaya tindak lanjut. Dalam tahap ini, Guru dapat membahas perubahan dan tantangan yang dihadapi sebagai hasil dari tindak lanjut tersebut. Selain itu, Guru juga dapat berdiskusi dengan Kepala Sekolah untuk mengetahui rencana selanjutnya yang ingin dilakukan dalam mengembangkan Praktik Kinerja.