TRIBUNHEALTH.COM - Asam urat merupakan bentuk radang sendi yang menyakitkan yang terjadi ketika terlalu banyak asam urat yang menumpuk dan membentuk kristal di persendian.
Tubuh memproduksi asam urat setelah memecah zat yang disebut purin, yang ditemukan dalam banyak makanan.
Salah satu cara yang dapat membantu Anda mengelola asam urat adalah mengurangi jumlah purin yang Anda konsumsi.
Penting untuk diingat, meskipun apa yang Anda konsumsi dapat memengaruhi jumlah asam urat yang diproduksi tubuh Anda, namun efeknya kecil dibandingkan dengan obat-obatan.
Tidak ada rencana makan khusus yang dapat sepenuhnya mencegah kekambuhan penyakit asam urat, tetapi diet asam urat yang baik akan membantu Anda.
Berikut ini aturan diet asam urat yang dilansir dari WebMD:
- Mencapai berat badan yang sehat
- Tetapkan dan patuhi kebiasaan makan yang baik
- Batasi makanan yang mengandung purin
- Tambahkan makanan yang dapat membantu mengendalikan kadar asam urat
Makanan yang Harus Dihindari Saat Anda Menderita Asam Urat
Menurut WebMD, saat Anda menderita asam urat, ada baiknya untuk menghindari makanan dan minuman yang mengandung purin tinggi untuk menurunkan risiko serangan,
Anda harus menjauhi jenis makanan berikut untuk mengendalikan asam urat Anda.
- Daging merah, domba, dan babi
- Daging organ, seperti hati, ginjal, dan daging kelenjar seperti timus atau pankreas (Anda mungkin mendengarnya disebut jeroan)
- Makanan laut, terutama kerang seperti udang, lobster, kerang, ikan teri, dan sarden.
- Produk yang mengandung fruktosa tinggi seperti soda dan beberapa jus, sereal, es krim, permen, dan makanan cepat saji.
- Minuman beralkohol
Makanan Terbaik untuk Diet Penderita Asam Urat
Anda disarankan untuk mengonsumsi beberapa makanan berikut saat Anda memiliki riwayat asam urat.
- Produk rendah lemak dan non-susu - lemak , seperti yogurt dan susu skim
- Buah dan sayuran segar
- Kacang-kacangan, selai kacang, dan biji-bijian
- Lemak dan minyak
- Kentang, nasi, roti , dan pasta
- Telur (secukupnya)
- Daging seperti ikan , ayam, dan daging merah baik untuk dikonsumsi dalam jumlah sedang (sekitar 4 hingga 6 ons per hari).
- Sayuran: Anda mungkin melihat sayuran seperti bayam dan asparagus pada daftar purin tinggi, tetapi penelitian menunjukkan sayuran tersebut tidak meningkatkan risiko asam urat atau serangan asam urat.
Minuman juga Harus Diperhatikan Saat Asam Urat
Makanan bukan satu-satunya hal yang dapat memengaruhi asam urat Anda, namun minuman juga dapat memengaruhi asam urat.
Sebaiknya Anda minum air putih 8 hingga 16 gelas sehari untuk mencukupi kebutuhan cairan Anda.
Vitamin C seperti jus jeruk juga dapat memabntu menurunkan asam urat, namun penelitian juga menunjukkan bahwa fruktosa tinggi dalam jus jeruk dapat meningkatkan kadar asam urat, jadi minumlah secukupnya saja.
Kopi berkafein juga dapat mengurangi asam urat, asalkan Anda tidak berlebihan mengonsumsinya.
Mengetahui makanan dan minuman yang boleh dikonsumsi dan tidak boleh dikonsumsi adalah cara terbaik untuk mengelola asam urat.
(Tribunhealth.com/IR)
