SURYAMALANG.COM - Viral wanita diberi 70 macam seserahan dari calon suami menjadi sorotan di media sosial.
Pihak wanita awalnya hanya meminta 11 macam seserahan.
Namun pihak lelaki malah memberinya 70 macam.
Seserahan sendiri merupakan tradisi dalam pernikahan maupun pernikahan di masyarakat Melayu.
Dilansir dari mStar, Jumat (5/7/2024), meskipun tak wajib, seserahan sudah dianggap sebagai bagian penting dalam suatu pesta pernikahan dan prosesi pertunangan.
Nilai jenis barang yang dibawa pun bermacam-macam, dari yang sederhana hingga yang mewah.
Namun apa yang viral di TikTok baru-baru ini, berhasil menarik perhatian netizen.
Pasalnya, seorang gadis mendapatkan begitu banyak jenis hantaran dari calon suaminya.
Dalam video yang viral tersebut diberi keterangan jika sang lelaki memberikan 70 jenis seserahan.
Hal itu tentu membuat banyak warganet terheran-heran.
Kejadian ini dialami oleh seorang wanita di Malaysia bernama Dayang Norhafizah Awang Gani pada acara pertunangan pada 30 Juni 2024 lalu.
Diketahui, gadis berusia 21 tahun yang disapa Fiza tersebut berasal dari Asajaya, Samarahan, Sarawak, Malaysia.
Fiza pun kaget saat calon suami yang bernama Mohd Faizal berhasil memberikan kejutan dengan berbagai jenis seserahan.
Di antaranya adalah makanan, coklat, kue, pencuci mulut, dan pakaian.
Pihak perempuan pun terheran-heran lantaran tak mengetahui pihak lelaki membawa seserahan sebanyak itu.
Bahkan menurut pihak perempuan dirinya baru mengetahui saat prosesi pertunangan berlangsung.
Fizah mengaku syok begitu dapat 70 macam seserahan dari sang calon suami.
"Sebenarnya saya sendiri tak menyangka pihak keluarga tunangan membawa seserahan sebanyak itu," ucap Fizah.
Kini kisah Fizah tersebut akhirnya menjadi viral di TikTok.
Bahkan ada yang berkomentar jika Fizah beruntung mendapatkan calon keluarga yang baik dan pemurah.
Sementara itu di Indonesia, belakangan viral sebuah tradisi pertunangan cilik yang dilakukan dua bocah.
Tradisi pertunagan ini sudah berlangsung sejak lama dan juga biasa disebut kidah-kidahan atau kance waoh.
Tradisi ini tepatnya dilakukan di Desa Sugihan, Kecamatan Rambang, Kabupaten Muara Enim, Kalimantan Tengah.
Tujuan diselenggarakannya pertunangan cilik ini adalah untuk mempererat tali silaturahmi antar keluarga.
\Momen ini diketahui melalui unggahan akun Instagram @undercover.id, Senin (1/7/2024).
Tampak dua bocah laki-laki dan perempuan di dalam video menjalani pertunangan.
"Kidah-kidahan adat di desa Sugihan Kec. Rambang Kabupaten Muara Enim.
Kidah-kidahan atau tunangan cilik merupakan adat disini untuk mempererat silaturahmi antar keluarga.
Kalo gak KKN gak akan pernah tau kalo ada adat tunangan cilik," tulis akun tersebut.
Layaknya pertunangan dua pasangan dewasa, dalam video tampak keluarga bocah laki-laki yang mendatangi rumah bocah perempuan dengan membawa sejumlah barang hantaran.
Terlihat arak-arakan dari keluarga bocah laki-laki tersebut membawa berbagai hantaran yang tersimpan di dalam kotak kaca.
Hantaran tersebut seperti baju, makanan, sembako, dan perlengkapan pribadi lainnya.
Sementara itu, bocah laki-laki yang menjalani pertunangan tampak memegangi buket uang didampingi oleh kedua orang tua.
Tak main-main, pertunangan cilik ini diselenggarakan dengan begitu meriah dan ditaksir memakan biaya yang tak sedikit.
Sesampainya di rumah bocah perempuan, rombongan pembawa hantaran pun disambut ramah dan meriah.
Terlihat pula tenda-tenda yang didirikan lengkap bersama kursi serta makanan untuk para tamu.
Tradisi pertunangan cilik ini biasanya dilakukan oleh dua orang anak laki-laki dan perempuan dari usia baru lahir hingga di bawah 17 tahun.
Kedua pasangan bocah laki-laki dan perempuan disandingkan layaknya pengantin, diadakannya pesta dan lainnya.
Hanya saja, yang melakukan pertunangan tersebut merupakan anak-anak.
Namun jika kedua pasangan yang melakukan kidah-kidahan atau kance waoh kelak tidak berjodoh, maka kedua keluarga tetap saling berhubungan baik dengan disebut keluarge punce atau angkan-angkanan.