WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Petugas Dishub Jakarta dibantu Satpol PP beberapa waktu lalu gencar menertibkan para juru parkir (jukir) liar yang mencari nafkah di minimarket.
Selang beberapa waktu, seiring tak adanya razia, jukir liar itu kembali muncul.
Uniknya, papan tulisan parkir gratis di minimarket pun disiasati.
Dengan alasan keamanan, kini jukir liar kembali datang menjaga kendaraan para konsumen yang sedang belanja di minimarket tersebut.
Meski demikian, mereka sering membuat risih konsumen minimarket, karena sering kali kerjanya hanya duduk-duduk, pada saat konsumen menyalakan motor, mereka baru beranjak dan seperti berharap dikasih uang sebagai jasa 'mengamankan' sepeda motor.
Meski telah diprotes berkali-kali, keberadaan mereka tetap ada dan berjalan seperti biasanya.
Bahkan di beberapa tempat di Jakarta Selatan, papan tulisan parkir gratis di minimarket tersebut telah berubah.
Tribunnews.com menemukan sejumlah papan parkir yang tulisan 'gratis'nya telah ditutupi dengan lakban.
Di Kelurahan Tanjungbarat, Jagakarsa, saja ada tiga papan parkir yang ditutupi lakban.
Seorang tukang parkir di wilayah Tanjungbarat, Jagakarsa, mengatakan tidak tahu-menahu soal lakban yang menutupi tulisan gratis di papan parkir minimarket tersebut.
"Itu udah lama pak, saya nggak tahu," kata tukang parkir yang tak mau disebut namanya, Jumat (5/7/2024).
Petugas yang Hapus
Sebelumnya, di media sosial (medsos) seorang pria berpakaian mirip petugas Dinas Perhubungan (Dishub) menghapus tanda ‘Parkir Gratis’ di sebuah minimarket.
Dalam video tersebut, oknum petugas tersebut tampak menghapus tanda ‘Parkir Gratis’ menggunakan pilox warna putih.
Aksi petugas Dishub ini pun menuai kecaman dan protes dari warganet.
Terkait video viral tersebut, Dinas Perhubungan (Dishub) Jakarta angkat suara.
Kepala Unit Pengelola (UP) Perparkiran Dishub Jakarta Adji Kusambarto membantah aksi tersebut dilakukan oleh anak buahnya.
Ia pun memastikan, peristiwa tersebut bukan terjadi di Jakarta.
“Dari seragam dan lambang di lengan, itu bukan anggota Dishub Jakarta,” ucapnya saat dikonfirmasi.
Meski demikian, anak buah Penjabat (Pj) Gubernur Jakarta Heru Budi Hartono ini mengaku tak mengetahui lokasi pasti peristiwa itu terjadi.
“Maaf, logo lambang daerahnya tidak terlihat jelas,” ujarnya.
Akun @ari90_mlg menyatakan, petugas tersebut berasal dari Dishub Lombok Barat lantaran tertera logo Kabupaten Lombok Barat di seragam pria tersebut.
"Dishub Lombok Barat," tulisnya.