TRIBUNWOW.COM - Ultras Garuda suka mana? 2 permata opsi naturalisasi Timnas Indonesia menyeruak, cek perbandingannya, berikut perbedaannya.
Dilansir TribunWow.com, lini serang Timnas Indonesia kini jadi sorotan jelang lawatannya berlaga di ajang Kualifikasi Round ke-3 Piala Dunia 2026.
Performa angin-anginan para bomber Timnas Indonesia yang diisi oleh Rafael Struick, Ragnar Oratmangoen dan Ramadhan Sananta jadi PR yang harus diselesaikan oleh Shin Tae-yong.
Dan terkini, dua pemain keturunan yang berposisi murni sebagai goalgetter santer dikaitkan bakal jadi bidikan PSSI untuk Timnas Indonesia.
Di mana, keduanya sudah santer dikabarkan berminat untuk bisa merumput bersama Timnas Indonesia.
Lantas, siapa sajakah kedua pemain tersebut?
Serta, bagaimana kiprah serta catatan cederanya?
Berikut TribunWow.com beberkan ulasan selengkapnya:
1. Ole Romeny
Striker FC Utrecht, Ole Romeny menjadi kandidat pertama yang santer mencuat bakal dinaturalisasi Timnas Indonesia.
Memiliki darah Indonesia dari neneknya yang berasal dari Sumatera Utara.
Terkini, Romeny bermain untuk FC Utrecht dan diganjar kontrak sampai dengan 30 Juni 2026.
Untuk tipikal gaya permainan, Ole Romeny dikenal sebagai bomber dengan karakter permainan menyerang Defensive Forward.
Karakter bomber yang memiliki kemampuan menyerang dan bertahan sama baiknya.
Tipikal bomber defensive forward dikenal lebih kerap turun ke bawah menjemput bola dan membantu melakukan serangan.
Tapi, yang layak dijadikan pertimbangan Timnas Indonesia adalah riwayat cedera yang dimiliki Ole Romeny.
Meski baru berusia 24 tahun, pemain kelahiran Nijmegen itu tercatat memiliki beberapa riwayat cedera.
Di mana satu di antaranya memaksanya untuk beristirahat cukup lama yakni selama 75 hari.
Riwayat Cedera Ole Romeny
2023/2024: Cedera yang tidak diketahui (2 November-30 November 2023) 28 hari
2023/2024: Cedera yang tidak diketahui (1 Agustus-16 Agustus 2023) 28 hari
2021/2022: Retak garis rambut pada kaki (19 April-30 Juni 2022) 72 hari
2021/2022: Cedera Engkel (14 Maret -20 Maret 2022) 6 hari
2018/2019: Cedera Kaki (31 Januari-14 Februari 2019) 14 hari
2018/2019: Benturan Ringan (29 Oktober- 3 November 2018) 5 hari.
Catatan Statistik Romeny
1. NEC Nijmegen: 77 pertandingan, 12 gol, 8 assist dan 3559 menit bermain
2. FC Emmen: 51 pertandingan, 14 gol, 5 assist dan 3.839 menit bermain
3. NEC Nijmegen U19: 16 pertandingan, 10 gol, 1 assist dan 1.375 menit bermain
4. FC Utrecht: 18 pertandingan, 1 gol dan 602 menit bermain (masih berlangsung)
5. Willem II Tilburg: 11 pertandingan dan 352 menit bermain.
Rekam Jejak Karier
1. DVOL Youth (2011)
2. EC Youth (2011-2013)
3. NEC U17 (2013-2017)
4. NEC U19 (2017-2018)
5. NEC Nijmegen (2018-2020)
6. Willem II (2020-2021)
7. NEC Nijmegen (2021-2022)
8. FC Emmen (2022-2023)
9. FC Utrecht (2023-hingga saat ini).
Profil Romeny
Dikutip TribunWow.com dari Transfermarkt, berikut profil dari Romeny:
Nama lengkap : Ole ter Haar Romeny
Tanggal lahir : 20 Juni 2000
Tempat kelahiran : Nijmegen, Belanda
Usia : 23 tahun
Tinggi : 1,85 m
Kewarganegaraan : Belanda
Posisi : Penyerang Tengah/Centre Forward
Kaki dominan : Kanan/Right
Klub Saat Ini : FC Utrecht
Bergabung : 1 Juli 2023
Kontrak berakhir : 30 Juni 2026.
2. Mauro Ziljstra
Mauro Zijlstra pernah memberikan kode ketertarikannya untuk membela Timnas Indonesia beberapa waktu lalu.
Kode itu pernah diutarakan Mauro Zijlstra kepada pesepakbola Indonesia, Yussa Nugraha melalui kanal Youtube pribadinya.
"Misal kamu mendapat undangan untuk bermain di Timnas Indonesia, apa jawabanmu?" tanya Yussa.
Meski masih berusia muda dan berpotensi bisa membela Timnas Belanda yang notabene secara rangking jauh, Mauro Zijlstra justru mengaku siap namun masih harus mempertimbangkannya dengan sang ayah.
"Aku akan memikirkan itu dengan baik dengan ayahku juga tentu," jelas Mauro Zijlstra kepada Yussa.
Meski tak menolak, Mauro Zijlstra mengaku ingin mencoba untuk bisa tembus ke tim senior profesional terlebih dahulu sebelum bergabung ke Timnas Indonesia."
"Sebelum aku bisa bermain untuk Timnas Indonesia aku ingin bermain di tim senior profesional dulu," terang Mauro.
"Jadi buat di situasiku sekarang mungkin masih terlalu cepat untuk bisa mendapatkan undangan," lanjutnya.
Hal itu diperuntukkan guna meningkatkan kualitasnya.
Setelah dirasa kualitasnya tertempa di klub profesional, Mauro Zijlstra mengaku siap jika Timnas Indonesia membutuhkannya untuk bermain di lini serang.
"Tapi misal situasiku berubah dalan setengah atau satu tahun ke depan dan aku mendapatkan undangan, aku bisa menjawab iya," tegas Mauro.
"Iya bro, Timnas Indonesia masih membutuhkan striker yang tinggi dan besar," sahut Yussa.
"Iya, tentu aku bisa membantu untuk di posisi itu jadi aku akan berfikir dengan baik jika kesempatan itu datang," jelas Mauro.
Di sisi lain, Mauro Zijsltra dikenal sebagai penyerang berkarakter sebagai deep flying forward saat diperankan sebagai bomber.
Hal itu tak terlepas dari kemampuannya turun dalam menjemput bola dan membangun serangan.
Tipikal permainan tersebut membuat Mauro Zijsltra lebih banyak mencatatkan namanya kerap mencatatkan skor melalui sepakan keras.
Hingga saat ini, belum ada catatan riwayat cedera seorang Mauro Zijlstra.
Selain itu, Mauro Zijlstra juga belum lama ini resmi meneken kontrak bersama FC Volendam U21 per 1 Juli 2024.
1. AFC Amsterdam U-18: 20 pertandingan, 18 gol, 11 assist dan 1.654 menit bermain
2. NEC Nijmegen U21: 26 pertandingan, 12 gol, 1 assist dan 1.734 menit bermain.
Profil Mauro Zijlstra
Dikutip TribunWow.com dari Transfermarkt, berikut profil dari Mauro Zijlstra:
Nama Lengkap : Mauro Zijlstra
Tempat Kelahiran : Belanda
Tanggal Lahir : 9 November 2004
Usia : 19 tahun
Tinggi : 1,74 m
Kewarganegaraan : Belanda
Posisi : Penyerang Tengah/Centre Forward
Kaki : Kiri/Left
Klub Saat Ini : FC Voelndam U-21
Bergabung : 1 Juli 2024
Kontrak Berakhir : -
Pilihan kontrak : -
(TribunWow.com/Adi Manggala S)