Laporan Wartawan Tribunlombok.com, Sinto
TRIBUNLOMBOK.COM, LOMBOK TENGAH - Tim Sapuangin ITS resmi keluar sebagai juara Regional Championship kategori Urban Concept Shell Eco-marathon Asia Pasifik dan Timur Tengah di Sirkuit Internasional Mandalika, Sabtu (6/7/2024).
Kemenangan ini akan membawa Tim Sapuangin ITS berhak mendapatkan hadiah tour belajar teknologi ke Pabrik Ducati di Thailand.
Mereka keluar sebagai juara setelah wakil dari Indonesia lainnya yakni Arjuna Team dari Universitas Indonesia dan Semar UGM dari Universitas Gajah Mada.
Driver Tim Sapuangin ITS, Rifky Chairul mengatakan, pihaknya berhasil juara karena kerjasama tim yang luar biasa. Rifky berhasil karena ia tidak sendirian melainkan ada belasan anggota tim yang saling bekerja satu sama lain.
"Ada tim yang luar biasa dengan divisi mereka masing-masing yang sampai akhirnya kita berhasil dititik ini," terang Rifky.
Menurut Rifky, tidak mudah menjadi juara karena kondisi angin yang tidak bisa diprediksi sehingga sempat menjadi hambatan.
Pihaknya juga sudah melakukan pengembangan sendiri agar mobil bisa efisiensi disegala kondisi. Dari rancangan yang dilakukan, banyak sekali pertimbangan untuk bisa menjadi yang terbaik.
"Dari segi teknologi yang digunakan kita punya tambahan sistem telemetri yang berguna. Fungsinya agar kita bisa melihat kecepatan mobil itu, kurang lebih berapa selama berada di trek. Kita juga memiliki alat untuk menghitung waktu yang dibutuhkan untuk mengitari Sirkuit satu lap," terang Rifky.
Dengan berhasil sapu bersih juara di Kategori Urban Concept Subkategori Internal Combustion Engine (ICE) dan Regional Championship, pihaknya berharap agar bisa ikut kembali tahun depan di Qatar.
Tim Sapu Angin sempat kewalahan saat start karena tertinggal dari Garuda UNY (Universitas Negeri Yogyakarta) dan Arjuna Universitas Indonesia.
Namun, mereka gantian memimpin setelah lap pertama yang diikuti oleh Garuda UNY. Sementara, Arjuna UI dan Semar UGM tertinggal cukup jauh di belakang.
Sapuangin akhirnya keluar sebagai pemenang setelah melewati tiga putaran. Arjuna mampu menyalip Semar UGM di trek lurus jelang garis finis selepas tikungan terakhir Sirkuit Internasional Mandalika.
Ini merupakan kemenangan pertama bagi ITS Team Sapuangin di Kejuaraan Regional Shell Eco-marathon. Pada ajang yang sama tahun lalu, perwakilan dari Institut Teknik 10 Nopember (Surabaya, Jawa Timur) itu hanya finis di urutan tiga.
(*)