TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR – Pelatih baru Persija Jakarta, Carlos Pena akhirnya sadar dengan kenyataan apa yang sebenarnya dimiliki oleh Liga 1 Indonesia.
Carlos Pena menyebut bahwa Liga 1 memiliki satu hal krusial yang membuat semua tim Liga 1 termasuk Persija Jakarta akhirnya dirugikan.
Pelatih berdarah Spanyol itu secara khusus menyoroti aturan dan sistem yang ada di Liga 1.
Ia melihat masih banyak kekurangan yang ada di kompetisi tertinggi Indonesia ini.
Secara umum, Pena menyoroti seringnya Liga 1 berubah aturan.
Sebagaimana misal yang terjadi pada musim ini.
Liga 1 musim 2024/2025 bakal menggunakan sistem kompetisi penuh.
Akan ada 34 pertandingan yang dijalani setiap tim di Liga 1 musim ini, termasuk Persija Jakarta.
Hal ini tentu berbeda dengan musim lalu.
Di mana Liga 1 musim lalu menggunakan sistem Championship Series.
Artinya pemuncak klasemen di seri reguler belum tentu menjadi juara.
Selain itu, ada pula aturan pemain asing yang kembali berubah.
Musim ini tim Liga 1 diperkenankan menggunakan 8 pemain asing.
Di satu sisi, Carlos Pena maklum dengan hal itu.
Di matanya, Liga 1 masih dalam tahap perkembangan dan terus mencari yang terbaik.
Di sisi lain, ia mewanti-wanti agar perubahan tak terlalu sering terjadi.
Hal itu bisa berdampak buruk bagi kompetisi.
"Liga 1 memang saat ini sedang dalam proses perkembangan," ujar Carlos Pena di laman resmi klub.
"Menurut saya (Liga 1) memang terlalu banyak melakukan perubahan setiap musimnya."
"Saya rasa mereka harus lebih konsisten dalam banyak peraturan," sambungnya.
Pena juga mengomentari terkait perubahan peraturan yang tidak menguntungkan tim.
"Tidak baik jika peraturan selalu berubah setiap tahun," kata Pena.
"Karena memang ini tidak bagus untuk klub."
"Hal itupun tidak bagus untuk pemain dan lainnya."
"Jadi memang Liga 1 harus punya rencana jangka panjang," paparnya.
Persija Jakarta Latihan ala Carlos Pena
Menjalani latihan ala Carlos Pena, skuad Persija Jakarta mulai digembleng agar bisa sesuai dengan standar tinggi sang pelatih baru.
Carlon Pena yang baru beberapa hari memimpin latihan Persija Jakarta memberikan ultimatum yang tegas kepada seluruh pemain skuad Macan Kemayoran.
Tercata, sampai latihan terbarunya, masih ada saja pemain yang absen untuk tidak mengikuti latihan bersama sang pelatih baru.
Namun, absennya pelatih ini masih dapat dimaklumi karena masalah pemulihan akibat cedera.
Ada dua pemain yaitu Hansamu Yama dan Alwi Fadilah yang menjalankan latihan terpisah karena dalam masa pemulihan.
Dilansir dari wartakota.com, Carlos Pena mengatakan jika dirinya sangat senang dengan sikap yang ditunjukkan Riko Simanjuntak Cs.
“Saya sangat senang dengan sikap pemain di latihan dan tentu saja dengan kerja keras dari semua pemain,”
“Mereka harus melakukan yang terbaik dari hari pertama,” ujar Carlos Pena, dilansir dari laman resmi Persija.
Carlos Pena pun berharap proses transfer ilmu dari dirinya ke para pemain Persija bisa berlangsung lancar.
Menurutnya, jika dia dan para pemain Macan Kemayoran bisa saling mengerti, maka mereka bisa menjadi tim yang kompetitif.
“Mereka harus mengerti apa yang saya inginkan,”
“Saya pun harus memahami mereka walaupun saya sudah sedikit mengenal beberapa dari mereka,”
"Dengan sikap demikian kami bisa lebih kompetitif dan meraih apa yang kami inginkan,” ucapnya lagi. (*)