Anak usaha PT Pertamina Hulu Energi, PT Pertamina Hulu Energi Offshore North West Java (PHE ONWJ) berkomitmen untuk mengoptimalkan potensi cadangan migas domestik.

Salah satu strategi meningkatkan produksi, PHE ONWJ akan mengaktifkan kembali platform LES. Platform LES terletak di lepas pantai 25 kilometer dari Cilamaya, Kabupaten Karawang ini diperkirakan menyimpan banyak potensi minyak dan gas.

General Manager PHE ONWJ, Muzwir Wiratama, menyebut lokasi cadangan migas itu berpotensi memiliki minyak mencapai 0.34 Million Stock Tank Barrels (MMSTB) dan 24.23 Billion Standard Cubic Feet (BSCF) untuk gas.

"Saat ini proyek optimasi pengembangan lapangan LES dan reaktivasi platform LESA sudah berjalan dan akan rampung pada akhir tahun 2025. Proses drilling akan dimulai secepatnya setelah proyek optimasi pengembangan lapangan LES," kata dia dalam keterangannya, dikutip Sabtu (6/7/2024).

Lapangan LES pertama kali ditemukan pada tahun 1994 melalui sumur eksplorasi LESA-1. Platform LESA mulai produksi pada tahun 2001 dengan performa produksi hingga 3,5 MMSCFD melalui 3 (tiga) sumur aktif. Tiga sumur eksisting akan diaktifkan kembali setelah sebelumnya di non-aktifkan pada November 2017.

Selain reaktivasi 3 sumur yang sudah ada, PHE ONWJ akan melanjutkan penambahan pemboran 2 sumur pengembangan baru dalam proyek ini. Dari 5 sumur yang akan dikelola, diperkirakan mampu menambah capaian produksi nasional sebesar 14,7 MMSCFD untuk gas dan kondensat sebesar 139,3 Barel Condensate Per Day (BCPD).

Lapangan LES pertama kali ditemukan pada tahun 1994 melalui sumur eksplorasi LESA-1. Platform LESA mulai produksi pada tahun 2001 dengan performa produksi hingga 3,5 MMSCFD melalui 3 (tiga) sumur aktif. Tiga sumur eksisting akan diaktifkan kembali setelah sebelumnya di non-aktifkan pada November 2017.

Selain reaktivasi 3 sumur yang sudah ada, PHE ONWJ akan melanjutkan penambahan pemboran 2 sumur pengembangan baru dalam proyek ini. Dari 5 sumur yang akan dikelola, diperkirakan mampu menambah capaian produksi nasional sebesar 14,7 MMSCFD untuk gas dan kondensat sebesar 139,3 Barel Condensate Per Day (BCPD).

Baca Lebih Lanjut
Pertamina Patra Niaga siap dukung peningkatan produksi migas Indonesia
Antaranews
Pertamina selesaikan survei seismik 3D Offshore Bone & SE Seram
Antaranews
Pertama di RI! Kapal Tanker 'Disulap' Jadi Fasilitas Migas di Laut Natuna
Detik
Kepala SKK Migas tinjau pembangunan FPSO Marlin Natuna
Antaranews
Pertamina Internasional EP ekspansi ke Timur Tengah incar blok baru
Antaranews
Polres Karawang dan Pengawas Ketenagakerjaan Selidiki Meninggalnya 4 Pekerja Pupuk di Karawang
Januar Pribadi Hamel
Kepala SKK Migas tinjau persiapan produksi Forel Bronang di Kepri
Antaranews
PHE Rampungkan Survei Seismik 3D Offshore Bone dan South East Seram
Sindonews
5 Perusahaan Minyak Terbesar di Rusia, Tertinggi Cetak Laba Rp225,7 Triliun
Sindonews
Marak Ubur-ubur di Pantai Selatan, Dinas Pariwisata Bantul Imbau Wisatawan untuk Berhati-hati
Gaya Lufityanti