JAKARTA - Fenomena joki Strava di media sosial menuai banyak komentar dari netizen. Termasuk Dokter Tirta yang ikut buka suara.
Bahkan, melalui cuitannya di akun X, dr. Tirta mengatakan ingin membuka jasa joki Strava.
“Open joki Strava,” tulis dr. Tirta, dikutip dari akun X @tirta_cipeng, Jumat (5/7/2024).
Dokter Tirta lalu menjelaskan tentang kelebihan yang didapat pengguna ketika menggunakan jasanya sebagai joki Strava.

“Bisa lari di berbagai kota yang penting ada SAC-nya, sepatu bisa ganti-ganti terus (bonus flexing), free content, biar bukti
seolah-olah kalian lari beneran (tangan gak akan terlihat),” tutur dr. Tirta.
Ia pun memberikan rate harga bila ada yang ingin menggunakan jasanya.
“Rate: start 1 juta / km Minat kabari,” ujarnya.
Tak hanya itu, pria yang berprofesi sebagai Youtuber ini juga berkelakar dengan membagikan portofolio dirinya selama berolahraga.
“Dalam 1 minggu saya sudah lari di 3 kota berbeda.
Bali - Jakarta - Merbabu. Slot terbatas,” imbuhnya.
Meski demikian, dr. Tirta membagikan kekurangan bila menggunakan jasa dirinya yang justru bikin ngakak netizen.
“Kekurangan: gampang ngomel aja,” ujarnya.
Postingan tersebut mendapat beragam komentar dari netizen.
“Pembayaran via apa dok?” tanya @another***.
“Request gambar burung Garuda bisa?” cecar @firlan***.
“Bisa bayar pakai keris gak?” celetuk @hanyatu***.
“Mau dok, tapi dari Sabang sampai Marauke, sanggup?” tanya @joy***.
Baca Lebih Lanjut
Tren Joki Strava Viral, Dianggap Gerus Nilai Sportivitas dalam Olahraga
Sindonews
Viral Joki Strava, Dokter: Malas Lari tapi Pengin Validasi
Detik
Viral Joki Strava, Netizen Sebut Haus Pengakuan
Detik
Pengakuan Joki Strava, Terima Request Pace hingga Elevation Gain
Detik
Soal Joki Strava, Psikolog Wanti-wanti Risiko Hidup dalam Kebohongan
Detik
Pace 'Menyala' tapi Pakai Joki Strava? Hati-hati, Ini Risiko Membohongi Diri Sendiri
Detik
BUMN Varuna Tirta Terancam Bubar tapi Diusulkan Dapat PMN, Dirut Buka Suara
Detik
SKK Migas galakkan pengeboran untuk kejar target 1 juta barel per hari
Antaranews
Terdakwa Narkotika Meidi Fajrian Dituntut 8 Tahun Penjara dan Denda Rp1 Miliar
Asmadi Pandapotan Siregar
Park Hang-seo Ngadi-ngadi, Minta Gaji Rp800 Juta per Bulan di Timnas India
Eko Isdiyanto