Laporan Wartawan TribunSolo, Erlangga Bima Sakti
TRIBUNSOLO.COM, WONOGIRI - Animo masyarakat untuk menggunakan layanan Bus Rapid Transit (BRT) Trans Jateng dengan rute Solo-Sukoharjo-Wonogiri disebut sangat tinggi.
Dampak penumpang yang membludak ini, tak jarang masyarakat harus menunggu lama hanya untuk menaiki bus ini.
Kini Pemprov menambah satu unit bus lagi, bisakah mengatasi persoalan ini?
Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Wonogiri Waluyo mengatakan menyusul tingginya animo masyarakat itu, Pemprov Jateng menambah satu armada bus untuk melayani kebutuhan penumpang.
"Ada penambahan satu bus untuk koridor VII, rute Wonogiri-Sukoharjo-Solo. Mulai beroperasi per 1 Juli kemarin," jelasnya kepada TribunSolo, Jumat (5/7/2024).
Waluyo menyebut, adanya penambahan satu armada itu juga bakal menyingkat waktu tunggu penumpang Trans Jateng. Headway atau waktu antara bus diklaim akan lebih cepat.
Apakah penambahan satu armada itu benar-benar mampu mempercepat waktu tunggu penumpang? Menurutnya, sebelum ada penambahan itu, sudah ada kajian yang mendalam.
"Penambahan berangkat dari animo masyarakat yang tinggi, dibuktikan dengan tingkat load factor yang tinggi," jelas dia.
"Step by step. Tahapan demi tahapan. Semuanya butuh kajian, itu kan juga membutuhkan subsidi, harus dihitung secara matang dulu," imbuh Waluyo.
Dengan penambahan satu armada itu, kata dia, diharapkan dapat mempercepat waktu tunggu penumpang. Sebab penambahan itu juga berpengaruh ke headway atau waktu antara bus.
"Minimal kan layanan masyarakat semakin banyak lagi, kan begitu. Penambahan armada itu perlu kajian yang matang, salah satunya kan terkait subsidi itu," ujarnya.
Waluyo mengatakan tidak menutup kemungkinan di masa yang akan datang ada penambahan armada lagi untuk layanan Trans Jateng Solo-Wonogiri, tergantung hasil kajian di lapangan. (*)