TIMESINDONESIA, MALANG – Tim pertama Apatte62 dari Universitas Brawijaya (UB), yang berkompetisi di Shell Eco-Marathon Asia 2024 kategori Urban Listrik berhasil lolos dalam tahap Technical Inspection. Dengan begitu, kendaraan bernama Marsela EV milik delegasi UB ini akan melenggang ke tahap selanjutnya.

Lolosnya Marsela EV milik Apatte62 ini menjadi prestasi tersendiri mengingat ketatnya standar yang diterapkan oleh panitia dalam memastikan bahwa semua kendaraan peserta memenuhi syarat keamanan dan efisiensi energi yang ditetapkan.

Manajer tim, Muhammad Nur Burhannudin, bersama anggotanya, menunjukkan kesiapan dan profesionalisme yang tinggi dalam mempersiapkan kendaraan mereka, sehingga mampu memenuhi semua persyaratan teknis dalam waktu yang relatif singkat.

Tak mau kalah, tim kedua dari UB yang berkompetisi di kategori Prototype Hidrogen dengan kendaraan bernama Anagata FCV juga berhasil melewati tahap Technical Inspection. Dipimpin oleh manajer Viera Aiman, tim ini menunjukkan keberhasilan mereka pada hari ketiga perlombaan.

Kategori Prototype Hidrogen merupakan salah satu kategori yang paling menantang, karena melibatkan teknologi bahan bakar hidrogen yang masih terus dikembangkan dan disempurnakan. Keberhasilan tim UB dalam kategori ini menunjukkan kemampuan mereka dalam menguasai teknologi canggih serta kreativitas dalam merancang kendaraan yang efisien dan ramah lingkungan.

Di kesempatan sebelumnya, Ketua Departemen Teknik Mesin Dr. Purnami, S.T., M.T mengatakan bahwa pihkanya optimis tim Apatte62 Brawijaya akan kembali meraih juara pada tahun ini. Dia menyebut, dibanding tahun sebelumnya, performa yang ditampilkan UB pada tahun ini lebih baik dari tahun sebelumnya.

"Kita targetnya juara satu untuk hidrogen dan juara satu untuk mobil listrik,” ujarnya, Kamis (4/7/2014).

Senada, General Manager Tim Apatte62 Brawijaya, Jufri Nurraihan menambahkan,  tim telah melalui proses persiapan yang panjang untuk mempersiapkan dua mobil ini.

“Kami sudah melakukan riset yang mendalam, merancang dan membangun mobil, serta melakukan pengujian secara rutin untuk memastikan mobil siap untuk perlombaan,” beber Jufri.

Tim Apatte62 Brawijaya berharap dapat kembali membawa gelar juara setelah memenangkan juara 1 prototype hidrogen pada Shell Eco-Marathon 2022 dan juara 1 Urban Listrik pada Shell Eco Marathon 2023. (*)

Baca Lebih Lanjut
Tim Indonesia dinilai selalu cemerlang pada ajang Shell Eco-marathon
Antaranews
Sudah 44 tim lolos inspeksi Shell Eco-marathon di Sirkuit Mandalika
Antaranews
Tim yang lolos inspeksi Shell Eco-marathon 2024 capai 60-an
Antaranews
80 tim adu inovasi pada Shell Eco-Marathon 2024 di Sirkuit Mandalika
Antaranews
Tim Sapuangin bertekad pertahankan gelar di Shell Eco-Marathon 2024
Antaranews
Peserta Shell Eco Marathon Sirkuit Mandalika mulai berkompetisi
Antaranews
Pemenang Shell Eco-marathon 2024 akan belajar motor sport di Ducati
Antaranews
Dua tim Indonesia kembali berkompetisi di Shell Eco Marathon 2024
Antaranews
Shell Eco-marathon lahirkan sejumlah inovasi teknologi untuk otomotif
Antaranews
SMK Negeri I Lingsar NTB siap berkompetisi di Shell Eco Marathon 2024
Antaranews