Program studi (prodi) Magister Farmasi Universitas Padjadjaran (Unpad) membuka konsentrasi baru yakni manajemen farmasi. Konsentrasi tersebut menyediakan kelas reguler dan kelas berbasis riset.
Ada dua peminatan riset yang bisa dipilih dalam konsentrasi Manajemen Farmasi Unpad yakni manajemen farmasi industri dan manajemen farmasi komunitas. Konsentrasi ini bisa dicoba oleh lulusan S1 farmasi ataupun sarjana bidang lain.
"Konsentrasi baru ini juga membuka kesempatan bagi Sarjana non Farmasi yang sudah bekerja dimanapun untuk dapat menambah kemampuannya dalam Manajemen Farmasi sehingga dapat berkontribusi dalam perkembangan pesat dalam dunia farmasi," ujar Dekan Fakultas Farmasi Unpad Prof Dr apt Ajeng Diantini, M Si, dikutip dari laman Unpad, Kamis (4/7/2024).
Secara umum, manajemen farmasi mempelajari ketersediaan, distribusi, serta pengelolaan obat secara baik dan efisien. Ajeng menyebut pembukaan konsentrasi ini harus segera dilakukan untuk memenuhi tenaga yang ahli di bidang tersebut.
Wakil Dekan Bidang Pembelajaran, Kemahasiswaan, dan Riset Fakultas Farmasi Unpad Prof Dr apt Aliya Nur Hasanah menyampaikan prodi magister farmasi di Unpad telah terakreditasi oleh lembaga akreditasi internasional ASIIN.
"Dukungan sumber daya baik manusia maupun sarana prasarana yang baik di Unpad membuat kami yakin bahwa pembukaan konsentrasi baru ini akan direspons dengan sangat baik oleh stakeholder," katanya.
Selain manajemen farmasi, ada berbagai konsentrasi yang bisa dipilih mahasiswa di prodi Magister Farmasi Unpad ini.
Biaya kuliah di prodi Magister Farmasi Unpad ini untuk jalur reguler adalah Rp 10 juta per semester. Sedangkan untuk jalur eksternal yakni Rp 19 juta.
Adapun syarat-syarat mendaftar program Magister Farmasi Unpad adalah sebagai berikut:
Jika detikers berminat mengambil konsentrasi S2 Manajemen Farmasi Unpad, bisa mendaftar lewat https://pendaftaran.unpad.ac.id/login ya.