TRIBUNKALTENG.COM - AS Roma masih secara aktif mengejar kesepakatan potensial dengan Juventus untuk pemain Timnas Italia Federico Chiesa, yang bisa tersedia dengan harga miring setelah serangkaian penampilan mengecewakan di EURO 2024.
Chiesa saat ini memasuki 12 bulan terakhir dari kontraknya bersama Juventus, dan jika ia tidak menyetujui kesepakatan baru di Turin, maka ia diperkirakan akan diizinkan untuk pindah pada musim panas ini dan AS Roma asuhan Daniele De Rossi.
Perpanjangan kontrak Chiesa saat ini tampaknya tidak mungkin terjadi pada saat ini, dan oleh karena itu Juventus akan berusaha untuk mendapatkan sejumlah biaya transfer, daripada membiarkannya pergi secara gratis dalam waktu kurang dari satu tahun.
Juventus berharap untuk mendapatkan biaya di wilayah € 35 juta- € 40 juta untuk Chiesa dengan satu tahun tersisa dalam kontraknya, namun, menurut laporan dari Tuttosport pada hari Kamis, angka-angka itu diperkirakan akan turun sekitar € 10 juta, yaitu € 25 juta- € 30 juta setelah penampilan Chiesa yang tidak maksimal di EURO 2024.
Mantan penyerang Fiorentina ini tampil gemilang saat melawan Albania, namun tampil mengecewakan saat melawan Spanyol dan saat tersingkir di babak 16 besar dari Swiss di 16 besar Euro 2024.
Meskipun ada penampilan Chiesa yang sedikit lebih menjanjikan dari bangku cadangan saat melawan Kroasia di pertandingan terakhir penyisihan grup.
Juventus mungkin masih dapat mencatatkan keuntungan pada neraca keuangan mereka jika mereka melepas Chiesa dengan harga di kisaran 30 juta Euro, karena mereka tidak perlu lagi memperhitungkan gajinya yang cukup besar.
AS Roma dilaporkan tertarik untuk menyatukan kembali Chiesa dengan mantan rekan setimnya di Juvetus yaitu Paulo Dybala sebagai bagian dari restrukturisasi lini serang Giallorossi.
AS Roma diketahui telah mengucapkan selamat tinggal pada pemain pinjaman 2023-24 Romelu Lukaku dan Sardar Azmoun, serta Andrea Belotti.
Giallorossi telah mengadakan dua pertemuan dengan agen Chiesa untuk mendiskusikan kemungkinan kepindahannya ke AS Roma.
* De Rossi Suruh AS Roma Turunkan Gaji Pemain Incaran
Pelatih AS Roma yakni Daniele De Rossi telah menemukan pemain incarannya namun harus menyesuaikan budget yang dimiliki Gialorossi.
Bahkan AS Roma harus melakukan nego keras agar pemain incaran Daniele De Rossi menurunkan gajinya demi bisa direkrut di bursa transfer Liga Italia 2024 - 2025.
Dua nama yang diduga secara khusus diajukan oleh manajer AS Roma, Daniele De Rossi adalah Alvaro Morata dan Frederico Chiesa.
Dalam beberapa hari terakhir, nama Alvaro Morata kerap disebut-sebut dalam laporan-laporan yang mengisyaratkan kepindahannya ke Roma pada musim panas ini.
Setelah sempat dikaitkan dengan klub ibu kota tahun lalu, Alvaro Morata kini melihat kemungkinan konkret untuk kembali ke Serie A karena waktunya di Atletico Madrid tampaknya telah berakhir.
Striker asal Spanyol itu telah sangat vokal tentang keinginannya untuk bermain di luar negeri dan sekarang AS Roma dianggap sebagai kemungkinan nyata baginya.
Menurut jurnalis Italia, Mimmo Ferretti dari Radio Mana Mana Sport, Daniele De Rossi secara khusus meminta AS Roma untuk mengajukan penawaran untuk Morata yang ia anggap sebagai pemain yang kuat dan sangat cocok untuk timnya menjelang musim depan.
Bersama dengan Federico Chiesa, Morata kini dianggap sebagai salah satu target utama Roma untuk musim panas.
Pembicaraan sedang berlangsung dan pemain asal Spanyol itu dilaporkan ingin menurunkan tuntutan gajinya.
Sebagaimana diketahui, AS Roma siap melakukan perombakan besar-besaran pada musim panas ini, saat mereka membangun tim untuk pelatih baru mereka, setelah memecat Jose Mourinho pada bulan Januari.
Pemain yang jadi korban perubahan besar AS Roma yaitu Romelu Lukaku, Sardar Azmoun, Diego Llorente, Renato Sanches dan Rasmus Kristensen hanya dipinjamkan, sementara kontrak Leonardo Spinazzola dan Rui Patricio hampir habis.
Menurut Tuttomercatoweb, De Rossi telah mengarahkan pandangannya pada Alvaro Morata.
Mantan striker Juventus dan Real Madrid ini memiliki klausul pelepasan dalam kontraknya senilai €15 juta, namun bisa saja tersedia dengan status pinjaman dengan opsi pembelian di akhir musim.
Bukan rahasia lagi bahwa AS Roma dan Napoli asuhan Antonio Conte tertarik pada pemain sayap Juventus, Federico Chiesa.
Di sisi kanan, Bellanova telah muncul sebagai kandidat untuk Giallorossi setelah penampilan yang mengesankan musim ini di Torino.
Hal tersebut membuatnya mendapatkan tempat di skuat Italia untuk turnamen EURO 2024, sehingga saat ini ia sedang berada di Jerman untuk mempersiapkan diri menghadapi kompetisi tersebut.
Calciomercato.com menyatakan bahwa Torino menginginkan €20-25 juta untuk Bellanova, yang baru saja berusia 24 tahun dan dibeli dari Cagliari dengan harga €10 juta ditambah €1 juta sebagai tambahan.
* 3 Klub Serie A Gigit Jari
Bursa transfer Liga Italia dihebohkan dengan persaingan tiga klub besar yakni Juventus, AS Roma dan AC Milan jelang Serie A 2024-2025 bergulir.
Beberapa klub Liga Italia, seperti Juventus, AS Roma, dan AC Milan, dikabarkan tertarik pada Striker Atletico Madrid dan Timnas Spanyol yaitu Alvaro Morata.
Sosok Alvaro Morata jadi komoditi yang cukup banyak dibicarakan di bursa transfer musim panas 2024.
Alvaro Morata saat ini sedang menjalankan tugas negara memperkuat Timnas Spanyol di EURO 2024.
Sudah menyumbang 1 gol, Morata membawa Spanyol lolos ke babak perempat final.
Mereka akan menghadapi tuan rumah Jerman pada Jumat (5/7/2024) di Stuttgart.
Namun klausul dalam kontraknya di Atletico Madrid, Alvaro Morata bisa dibeli klub lain dengan harga hanya 15 juta euro.
Angka itu terbilang murah di bursa transfer masa kini.
Apalagi, rekam jejak Morata cukup bagus dalam hal memproduksi gol.
Dalam 10 tahun terakhir, pemain berusia 31 tahun ini hampir tidak pernah gagal mencetak 2 digit gol pada setiap musim.
Akan tetapi, sang penyerang kini menutup pintu buat semua klub yang menginginkannya.
Morata tidak mau pergi dari Atletico Madrid sebelum dia berhasil meraih trofi buat klub Liga Spanyol itu.
Perjalanan karier Morata memang terbilang unik.
Dia dididik di akademi Atletico Madrid pada selang 2005-2007.
Akan tetapi, karier profesionalnya malah dimulai di Real Madrid pada 2010.
Morata kemudian sempat berpetualang ke Juventus dan Chelsea sebelum kembali ke Atletico Madrid pada 2020.
Bersama Real Madrid, Juventus, dan Chelsea, Morata pernah menjadi juara.
Di Real Madrid, dia antara lain memenangi Liga Spanyol 2012 dan 2017 serta Liga Champions 2014 dan 2017.
Untuk Juventus, Morata memenangi Liga Italia 2015 dan 2016.
Ketika memperkuat Chelsea, sang striker menjuarai Piala FA 2018 dan Liga Europa 2019.
Tetapi, Morata malah belum pernah menjadi juara bareng Atletico Madrid.
Situasi ini rupanya membuat Morata penasaran sehingga dia bertekad tidak mau pergi sebelum memberikan trofi buat Los Colchoneros.
"Saya tidak bisa membayangkan apa rasanya menjadi juara dengan seragam ini," kata Alvaro Morata seperti dikutip dari Tuttomercatoweb.
"Saya tidak akan berhenti sampai berhasil."
Morata merasa yakin bahwa pelatih Diego Simeone masih akan mempertahankannya di Atletico Madrid pada musim depan.
"Saya menerima banyak pesan dari orang-orang di klub dalam beberapa hari terakhir tetapi tidak dari Simeone."
"Saya mengenal dia dengan sangat baik."
"Jika dia sudah tidak menginginkan saya, dia akan menghubungi saya," pungkasnya.
(TRIBUN KALTENG)