TRIBUNNEWS.COM - Inilah pesona Riccardo Calafiori yang membuat Arsenal jatuh cinta di bursa transfer musim panas ini.
Nama Calafiori memang melejit setelah tampil cukup mengesankan bersama Italia di panggung Euro 2024.
Meskipun tidak bisa membantu Italia mempertahankan gelar Euro 2024 karena langkah Gli Azzuri terhenti di 16 besar.
Sosok Calafiori menjadi salah satu perbincangan menarik di balik kegagalan Italia melaju lebih jauh di Euro 2024.
Apalagi kegagalan Italia di 16 besar Euro 2024 saat melawan Swiss terjadi saat Calafiori absen karena akumulasi kartu.
Maka tak ada yang menyangkal bahwa salah satu faktor kekalahan Italia pada fase 16 besar karena absennya Calafiori.
Berbicara tentang Calafiori, namanya memang mulai terkenal setelah tampil apik bersama Bologna musim lalu.
Sepanjang musim lalu, Calafiori menjadi salah satu bagian penting permainan Bologna yang dilatih Thiago Motta.
Dilansir Transfermarkt, bek kidal berusia 22 tahun itu terhitung tampil sebanyak 37 laga di semua kompetisi.
Khusus di Liga Italia, Calafiori tercatat memperkuat Bologna dalam 30 laga berbeda sepanjang musim lalu.
Performa apik Calafiori dalam mengawal lini belakang Bologna akhirnya berujung manis pada akhir musim.
Dirinya bersama seluruh skuad Bologna mampu menciptakan kejutan dengan lolos ke Liga Champions musim depan.
Performa apiknya itulah yang menjadikan nama Calafiori masuk dalam skuad utama Italia bertarung di Euro edisi kali ini.
Meski sempat mendapat sorotan tajam karena ia menjadi aktor utama gol bunuh diri yang mewarnai kekalahan Italia saat bertemu Spanyol di babak penyisihan.
Calafiori mendadak menjadi pahlawan setelah aksi tak terduganya membantu Italia menyegel tiket 16 besar.
Tepat pada matchday terakhir grup B, aksi Calafiori tak hanya membantu Italia menyamakan skor 1-1 melawan Kroasia.
Melainkan, aksi brilian yang dilakukan Calafiori pada penghujung laga memastikan Italia meraih tiket lolos ke fase gugur.
Berkat performa briliannya baik di level klub maupun timnas pada usianya yang masih tergolong muda.
Nama Calafiori pun langsung masuk dalam radar transfer top-top Eropa di jendela musim panas ini.
Juventus sempat menjadi yang terdepan untuk mendapatkan jasa tanda tangan Calafiori pada bursa kali ini.
Keberadaan Thiago Motta yang musim lalu menjadi pelatih Calafiori di Bologna, lalu kini melatih Juventus.
Seakan menjadi sinyal kuat merapatnya Calafiori ke Juventus, namun ternyata kesepakatan masih terlalu jauh.
Kini muncul dua klub asal London yang tertarik mengamankan jasa Calafiori yakni Arsenal dan Chelsea.
Dibandingkan Chelsea, Arsenal dikabarkan satu langkah di depan dalam urusan untuk merealisasikan transfer Calafiori.
Proyek menjanjikan yang ditawarkan Mikel Arteta selaku pelatih Arsenal menjadi salah satu alasan Calafiori lebih dekat ke Meriam London.
Disisi lain, dari segi permainan dan taktik, Calafiori diyakini lebih condong memilih Arsenal ketimbang Chelsea.
Jurnalis ternama Italia, Fabrizio Romano pun menginformasikan kabar teranyar mengenai potensi transfer tersebut.
Fabrizio Romano mengabarkan bahwa sang pemain telah memberikan lampu hijau kepada Arsenal untuk meminangnya.
Kini, proses transfer akan memasuki tahap negosiasi antara Arsenal dan Bologna terutama dalam hal nominal transfer.
"Arsenal membuat kontak dengan Bologna untuk memulai pembicaraannya dengan Riccardo Calafiori," tulis Fabrizio Romano lewat instagram pribadinya.
"Setelah lampu hijau dari sang pemain mengenai kontrak dan proyek, kini kesepakatan telah terjalin antar kedua klub,"
"Tidak ada masalah soal persyaratan pribadi, kesepakatan masih perihal biaya masih didiskusikan antar klub sebelum menyelesaikan kesepakatan,"
"Chelsea terus memantau, belum ada proposal yang dikirim ke Bologna, kesepakatan dengan Juventus juga sudah batal," tambahnya.
Dilansir Squawka, ada beberapa alasan yang membuat Calafiori dianggap salah satu bek potensial masa kini.
Dengan kualitas olah bola yang ia miliki, Calafiori dianggap sebagai jelmaan Paolo Maldini yang melegenda di AC Milan.
Sepanjang musim lalu, Calafiori sukses mencatatkan beberapa statistik mengesankan terutama di level klub.
Dirinya masuk dalam list teratas pada metrik sebagian besar kepemilikan dimenangkan sebanyak 194.
Tak hanya itu, Calafiori juga menjadi bek dengan statistik duel udara terbanyak, intersepsi terbanyak dan assist terbanyak.
Dengan kualitas taktis yang dimiliki Calafiori sebagai bek modern, tak salah jika Arteta terpincut dengan dirinya.
Calafiori seakan dipandang sebagai kepingan puzzle Arsenal yang diinginkan Arteta untuk menjuarai berbagai kompetisi musim depan.
(Dwi Setiawan)