TRIBUNKALTENG.COM - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika atau BMKG merilis gempa terkini yang mengguncang Bantul Yogyakarta Kamis 4 Juli 2024.

Berdasarkan Info BMKG gempa terkini yang mengguncang Bantul Yogyakarta Kamis 4 Juli 2024 terjadi Pukul 4 Juli 2024.

Sedangkan kekuatan gempa terkini yang mengguncang Bantul Yogyakarta dengan magnitudo 2.8 skala richter.  

Info Gempa Mag:2.8, 04-Jul-24 19:06:12 WIB, Lok:8.46 LS,110.28 BT (62 km BaratDaya BANTUL-DIY), Kedlmn:79 Km ::BMKG-PGR VII.

Berikut tindakan yang perlu kamu lakukan saat gempa terjadi:

1. Tetap tenang

Saat gempa terjadi, berusahalah untuk tidak panik dan tetap tenang!

Tarik napas dalam-dalamnya, lalu lihatlah keadaan sekitar dan pilihlah tempat yang aman untuk berlindung.

2. Di dalam rumah

Jika pada saat gempa sedang berada di dalam penginapan, berusahalah menyelamatkan diri dan orang yang ada di sekitarmu.

Berlindung di bawah meja adalah tempat terbaik untuk melindungi diri dari benda-benda yang berjatuhan akibat gempa.

Setelah itu, lindungi kepala dengan benda empuk.

Misalnya bantal, helm, papan, atau yang paling praktis kamu bisa menggunakan kedua tangan dengan posisi tertelungkup.

3. Di luar ruangan

Jika pada saat gempa terjadi kamu sedang berada di luar ruangan, tindakan pertama yang harus dilakukan adalah bergerak menjauhi gedung dan tiang lantas menuju daerah terbuka.

Tetap tenang dengan menarik napas dalam-dalam dan jangan lakukan apapun.

Sebab, biasanya setelah gempa pertama akan terjadi gempa susulan.

4. Di kerumunan

Jika saat itu kamu sedang berada di kerumunan, biasanya akan terjadi kepanikan.

Untuk mengindari hal tersebut kamu bisa perhatikan arahan petugas penyelamat dan usahakan langsung menuju ke tangga darurat untuk menuju ke daerah terbuka.

5. Di gunung atau dataran tinggi

Jika gempa terjadi saat kamu sedang berada di gunung, bergeraklah menuju daerah lapang untuk berlindung.

Hindari daerah dekat lereng karena ada kemungkinan akan menimbulkan longsor dan mengancam keselamatan jiwa.

6. Di laut

Gempa di bawah laut bisa menimbulkan gelombang tsunami.

Jika gempa itu terjadi, bergeraklah ke dataran yang lebih tinggi.

7. Di dalam kendaraan

Bagi yang sedang melakukan perjalanan saat terjadi gempa, berpeganglah erat agar tak terjatuh.

Berhentilah di tempat yang lapang dan berhentilah di sana.

Adapun diketahui getaran gempa diukur dalam skala MMI.

Berdasarkan skala MMI yang dikutip dari laman BMKG, berikut info MMI yang dapat dipelajari.

I MMI

Getaran gempa tidak dapat dirasakan kecuali dalam keadaan luarbiasa oleh beberapa orang.

II MMI

Getaran atau goncangan gempa dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung seperti lampu gantung bergoyang.

III MMI

Getaran gempa dirasakan nyata dalam rumah.

Getaran terasa seakan-akan ada naik di dalam truk yang berjalan.

IV MMI

Pada saat siang hari dapat dirasakan oleh orang banyak di dalam rumah, di luar rumah oleh beberapa orang, gerabah pecah, jendela/pintu bergoyang hingga berderik dan dinding berbunyi.

V MMI

Getaran gempa bumi dapat dirasakan oleh hampir semua orang, orang-orang berlarian, gerabah pecah, barang-barang terpelanting, tiang-tiang dan benda besar tampak bergoyang, bandul lonceng dapat berhenti.

VI MMI

Getaran gempa bumi dirasakan oleh semua orang.

Kebanyakan orang terkejut dan lari keluar, plester dinding jatuh dan cerobong asap di pabrik rusak, kerusakan ringan.

VII MMI

Semua orang di rumah keluar.

Kerusakan ringan pada rumah dengan bangunan dan kontruksi yang baik.

Sedangkan pada bangunan dengan konstruksi kurang baik terjadi retakan bahkan hancur, cerobong asap pecah.

Dan getaran dapat dirasakan oleh orang yang sedang naik kendaraan.

VIII MMI

Kerusakan ringan pada bangunan dengan konstruksi kuat.

Keretakan pada bangunan dengan konstruksi kurang baik, dinding terlepas dari rangka rumah, cerobong asap pabrik dan monumen roboh, air berubah keruh.

IX MMI

Kerusakan pada bangunan dengan konstruksi kuat, rangka rumah menjadi tidak lurus, banyak terjadi keretakan.

Rumah tampak bergeser dari pondasi awal. Pipi-pipa dalam rumah putus.

X MMI

Bangunan dari kayu yang kuat rusak, rangka rumah lepas dari pondamennya, tanah terbelah rel melengkung, tanah longsor di tiap-tiap sungai dan di tanah-tanah yang curam.

XI MMI

Bangunan-bangunan yang sedikit yang masih berdiri.

Jembatan rusak, terjadi lembah.

Pipa dalam tanah tidak dapat terpakai sama sekali, tanah terbelah, rel sangat melengkung.

XII MMI

Hancur total, gelombang tampak pada permukaan tanah.

Pemandangan berubah gelap, benda-benda terlempar ke udara. (*)

 

 

Baca Lebih Lanjut
Gempa Bumi Rabu 3 Juli 2024, Info BMKG Kekuatan dan Lokasinya
Ventrico Nonutu
Gempa Yogyakarta Hari ini Jumat 28 Juni 2024, Pusat Gempa Berada di Sini, Berikut Info Lengkap BMKG
Indry Panigoro
Harga Telur Ayam Ras Hari Ini Kamis 4 Juli 2024 Kota Jogja, Sleman, Bantul, Kulon Progo, Gunungkidul
Yudha Kristiawan
Cuaca Hari Ini Kamis 4 Juli 2024 di 33 Kota, BMKG: Yogyakarta dan Surabaya Hujan di Siang Hari
Rekarinta Vintoko
Prakiraan Cuaca Besok Kamis 4 Juli 2024, Info BMKG Wilayah Ini Waspada Hujan Petir
Dewangga Ardhiananta
BMKG Rilis Prakiraan Cuaca Banten Hari Ini, Kamis 4 Juli 2024: Sebagian Wilayah Cerah Berawan
Amanda Putri Kirana
Gempa 2 Menit Lalu Selasa 2 Juli 2024, Baru Saja Terjadi Guncang Indonesia, Berikut Info dari BMKG
Indry Panigoro
Gempa M 4,2 Guncang Luwu Timur, BMKG: Berpusat di Darat
Sindonews
Prakiraan Cuaca Jakarta Kamis 4 Juli, BMKG: Cerah Berawan dengan Suhu 31 Derajat Celcius
Valentino Verry
Gempa Jawa Barat Terkini Minggu 30 Juni 2024, Guncangan Baru Terjadi Dini Hari ini Berikut Info BMKG
Indry Panigoro