Tingkat kandungan lokal dalam negeri Kona Electric generasi baru tembus 80 persen. Separuhnya disumbang dari komponen baterai buatan lokal. Harganya turun jika dibandingkan versi impor yang pertama kali diperkenalkan di Indonesia.

Ekosistem kendaraan listrik yang baru saja diresmikan adalah pabrik sel baterai PT Hyundai LG Indonesia (HLI) Green Power di Karawang, Jawa Barat. Hyundai Kona Electric jadi mobil listrik pertama yang menggunakan baterai produksi PT Hyundai LG Indonesia (HLI) Green Power, walhasil TKDN mobil listrik itu melonjak hingga 80 persen.

Saat ini TKDN mobil listrik Hyundai Ioniq 5 sekitar 40 persen. Ini merupakan mobil listrik pertama yang dipasarkan Hyundai di Indonesia.

"Ya tentu saja (Ioniq 5 pakai baterai buatan HLI Power Energy di Karawang), tapi kita belum memutuskan detailnya. Kita akan menggunakan baterai produksi buatan Indonesia untuk Ioniq 5," terang Executive Chairman Hyundai Motor Group, Euisun Chung di Karawang, Jawa Barat.

Pakai baterai lokal harga turun

Dalam catatan detikOto sebelum Kona Electric menghilang pada Agustus 2023 hanya tersedia satu varian Signature AT, yang dibanderol Rp 750 juta. Kala itu, harganya masih lebih mahal dari harga varian termurah Ioniq 5 Prime-Standard Range yang dijual Rp 748 juta.

Berdasarkan data Gaikindo, Kona Electric meluncur sejak 2020, tapi tidak pernah tembus ribuan unit. Mobil yang dikirim dari negeri gingseng itu masuk 112 unit di tahun perdana. Setahun berikutnya, Kona Electric diimpor sebanyak 596 unit.

Kona Electric makin sepi jika dibandingkan data 2022 lalu, Hyundai Kona Electric masuk ke Indonesia hanya 20 unit. Mobil sport utility vehicles (SUV) itu sudah tidak diimpor sejak awal tahun 2023.

Kini Hyundai merakit lokal Kona Electric di Indonesia, termasuk dengan komponan baterainya. Satu hal yang terlihat ialah harganya yang menjadi Rp 500 jutaan. Artinya ada selisih hingga Rp 250 juta lebih murah daripada Kona Electric CBU.

Keuntungan dari memiliki pabrik baterai ialah bisa menekan harga jual. Apalagi memanfaatkan material utama dari dalam negeri.Ketersediaan bahan baku ini dapat menjadi keuntungan kompetitif untuk memproduksi baterai, sebagai komponen utama EV. Terbukti harga Kona Electric bisa turun ratusan juta rupiah.



Baca Lebih Lanjut
Geely Kenalkan Baterai Mobil Listrik yang Bisa Bertahan 50 Tahun
Sindonews
MG Cyberster Ada Varian Termurahnya, Cuma Pakai Satu Motor Saja
Rayhansyah Haikal Wishnumurti
Pilihan Warna dan Varian Hyundai Casper Electric, Banyak Kombinasinya
Rayhansyah Haikal Wishnumurti
Mobil Listrik Nyobolt Isi Penuh Daya Baterai hanya 5 Menit
Sindonews
Kenapa Baterai Laptop Tidak Mengisi Saat Dicas? Ini Solusinya
Detik
Harga kedelai impor di Kabupaten Kudus turun
Antaranews
Keren! Toko Durian Ini Bagikan Durian Gratis Senilai Rp 181 Juta
Detik
Harga Terjangkau, Citroen E-C3 Aircross Pakai Baterai Berkimia Ini
Rayhansyah Haikal Wishnumurti
Bukan Wuling atau Hyundai, Mercedes-Benz yang Paling Banyak Pilihan Mobil Listriknya di RI
Detik
Bahlil: BASF dan Eramet tunda investasi baterai di Maluku Utara
Antaranews