TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Pelatih Bali United, Stefano Cugurra, mengungkapkan saat laga persahabatan melawan Ha Noi FC bulan Januari 2024 lalu belum kepikiran untuk merekrut Brandon Wilson.

Meski saat itu, Brandon Wilson tampil melawan Bali United, bahkan aksi Wilson membuat Eber Bessa harus melakukan pelanggaran dan mendapatkan kartu merah dalam pertandingan itu.

Sejak saat itu, hingga proses negosiasi, dikatakan Teco tidak ada komunikasi untuk menggaet pemain gelandang bertahan ini dalam bursa transfer Liga 1 2024.

Apalagi saat itu regulasi Liga 1 masih menggunakan 6 pemain, namun adanya perubahan regulasi dengan 8 pemain asing membuat manajemen dan pelatih putar otak untuk merekrut Brandon Wilson.

"Tidak, tidak ada komunikasi, kami belum berpikir merekrut, saat bermain kami bisa lihat dia di sana waktu itu masih Januari, masih fokus di tim, sekarang regulasi berubah 8 pemain asing," ujar Teco di Gianyar, Bali, pada Rabu 3 Juli 2024.

Pelatih asal Brasil ini menyampaikan, bahwa sosok Wilson merupakan tipikal pemain yang dibutuhkan Bli United bisa bermain di dua posisi.

"Kami butuh pemain biasa main di dua posisi, waktu di Ha Noi gelandang bertahan, tapi kami lihat berapa kali juga bek tengah, pemain seperti ini kami bisa punya pilihan lebih pemain asing lebih butuh bek tengah atau gelandang bertahan, ini positif, dia datang buat bantu tim," pungkasnya.

Sebelumnya diberitakan, Brandon Wilson, pemain asing yang baru direkrut Bali United membeberkan alasannya bergabung dengan klub yang bermarkas di Stadion Kapten I Wayan Dipta Gianyar, Bali.

Bali United menjadi klub pertama di Indonesia yang dibela pemain keturunan Australia-Botswana itu.

Menurut Wilson, Bali United adalah klub di Indonesia yang memiliki potensi banyak meraih kemenangan dan juara dalam kompetisi.

Hal itu menjadi tantangan pemain yang berposisi sebagai gelandang bertahan ini berlabuh di Bali United.

"Agen saya menghubungi dan bilang ada kesempatan di sini. Setelah saya bicara dengan pelatih dan manajemen Bali United, saya percaya dengan proyek mereka," kata Wilson, di Gianyar, Bali, pada Rabu 3 Juli 2024.

"Mereka bilang mau menang dan juara liga. Saya ambil tantangan itu dan saya bilang saya mau bergabung," sambungnya.

Wilson sudah mengikuti sesi latihan perdana bersama rekan se-tim di Bali United Training Center, Gianyar, Bali, sejak Selasa 2 Juli 2024 kemarin.

Pemain dengan postur 185 cm itu sebelum berseragam Bali United, ia bermain di klub Vietnam, Ha Noi FC yang kontraknya berakhir pada Maret 2024 lalu.

Wilson pun saat ini sepakat untuk mengikat kontrak selama satu musim bersama Bali United.

Bali United bukan klub asing baginya, pemain yang sudah berkarier di Inggris, Australia, Selandia Baru, Finlandia hingga Vietnam ini pernah berjumpa dengan Bali United dalam sebuah turnamen persahabatan Hana Bank - BIDV Cup 2023 di Vietnam.

"Saya ingat itu, saat itu kami tahu Bali adalah tim besar di indonesia. Kami bertanding dengan keras, jadi pelatih meminta kami untuk melawan dan harus menang karena Bali sangat bagus," tuturnya.

"Itu pertandingan yang seimbang. Mereka mengalahkan kami saat penalti. Tapi sekarang saya pemain Bali jadi saya senang. Tapi tentunya sangat menyenangkan bertemu mereka," imbuh Wilson.

Wilson pun bertekad menunjukkan kualitas terbaiknya berkiprah di Liga 1 bersama Bali Unites dan membuat fans puas dengan klub yang dibanggakannya.

"Tentu itu ada. Saat datang ke tim besar spt ini, suporter yang besar ingin penampilan yang bagus dan mereka ingin juara. Ini pekerjaan saya, saya perlu menunjukkan kepada fans dan klub siapa saya," ujarnya.

"Setiap pertandingan, saya akan memberikan semuanya untuk klub. Saya bisa menunjukkan kualitas saya setiap pertandingan dan semoga kami bisa menang," sambungnya.

Wilson juga memuji kualitas pemain-pemain Bali United. Ia sesekali bercengkrama di sela latihan bersama.

Menurut dia, semua pemain memiliki kualitas yang bagus yang ditunjukkan pada sesi latihan pertama.

“Cukup mengagetkan seberapa bagus levelnya, pemain lokal juga sangat bagus. Sejauh ini sangat bagus, sangat bagus secara teknik. Secara fisik kami harus membangun,” ujar Wilson.

"Buat saya, pengalaman pertama yang hebat, pelatihnya bagus, dia pasti berpengalaman. Kamu bisa melihat kenapa dia menang banyak sebelumnya," imbuhnya.

Tak luput, pemain berusia 27 tahun itu pun memuji fasilitas latihan Bali United di TC Purnama.

Menurutnya, fasilitas ini pasti diidam-idamkan seorang pemain untuk meningkatkan level performa mereka.

“Bisa dilihat seberapa bagus fasilitasnya. Mereka menaruh waktu dan usaha untuk membangun ini (fasilitas,-Red), bisa dilihat sendiri,” beber dia

Ia mengaku tidak memiliki kendala untuk beradaptasi dengan cuaca Indonesia yang cukup panas karena sebelumnya juga membela klub Vietnam, Ha Noi FC yang beriklim tropis.

Kendati ia merasakan cuaca di Bali sedikit lebih lembap dan panas, namun itu bukan halangan untuk beradaptasi.

“Cuaca di sini gabungan antara Vietnam dan Australia. Sedikit lebih lembap dan panas di sini. Tapi saya terbiasa dengan itu di vietnam dan Australia,” pungkas dia. (*)