Beberapa oknum ojek online (ojol) bukannya dirasa meresahkan para pelanggan. Termasuk pelaku body shaming terhadap pelanggan hanya gegara mengharap uang tip.
Memesan makanan secara online seharusnya mudah dan membuat pengguna ojek online lebih nyaman. Tetapi ada saja beberapa oknum yang justru membuat para pengguna jasanya merasa risih dan terganggu.
Biasanya uang tip menjadi salah satu masalah yang paling sensitif antara pengguna jasa dengan pengantar makanan. Seperti kisah yang terjadi oleh seorang pelanggan yang merupakan teman dari pemilik akun @debbyrah (2/7).
Insiden ini terjadi setelah ia memesan makanan melalui aplikasi Gojek Indonesia. Menu yang dipesan malam itu adalah pecel lele dari tempat makan di Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur yang tak disebutkan namanya.
Baca juga: Wajib Mampir! 5 Bakso Kebanggaan Warga Tebet yang Tak Pernah Sepi
![]() |
Hari itu sekitar pukul 9 malam waktu setempat proses pemesanan makanan berjalan normal. Tiba-tiba pengantar makanan yang bertugas mengirimkan banyak pesan hingga salah satunya adalah meminta uang tips.
"Nggak selang berapa lama (setelah mengirimkan banyak pesan) dia chat lagi dengan minta tip. Mikirnya kan makanan belum datang tapi udah minta uang tip," ujar pemilik akun saat dihubungi detikcom (3/7).
Ketika akan mengantarkan makanannya, pengemudi ojol ini juga menginformasikan bahwa plat nomor kendaraan yang digunakan berbeda dengan data di aplikasi. Ia mengaku motor yang terdaftar telah hilang akibat kecurian.
Singkat cerita, makanan tersebut diterima oleh pelanggannya. Ia bergegas mengambil pesanannya dan masuk ke dalam rumah untuk dinikmati. Tetapi sekitar 1 jam setelah pesanan tersebut selesai ternyata pengemudi ojol itu masih tak terima.
"Ah pelit. Rata-rata orang gendut pelit. Daging aja dimakan sendiri," tulis pengemudi ojol dalam pesan singkatnya.
Baca juga: Slurrp! Begini Sensasi Minum Kopi Sultan yang Viral Diantre Orang
![]() |
Debby juga menekankan bahwa kejadian ini murni disebabkan oleh pengemudi ojol yang hanya ingin diberi uang tip, bukan biaya pengganti parkir atau yang lainnya. Saat artikel ini dibuat video curhatannya tersebut telah ditonton lebih dari 2,2 juta kali dengan banyak netizen yang menceritakan pengalaman serupa.
"Jadi keinget dulu pesan sh*p**food terus si abangnya jatuh di jalan. Makanan kita juga ikut jatuh dan kotor semua. Tapi pas diantar, pengemudinya malah meminta uang ganti rugi karena motornya rusak," tulis salah satu netizen.
"Semalam saya pesan makanan juga, totalnya Rp 35.400 dan uangnya Rp 50.000 dikembalikan Rp 15.000 dan dichat uang kembaliannya kelebihan. Dikira kelebihan banyak, nggak taunya Rp 600," tulis netizen lainnya.
"Mbak langsung dilaporkan ke admin customer service jolnya biar ditindak. Hati-hati juga karena dia sudah tahu alamat rumahmu," sambung netizen lainnya.