Demi menjaga performa mobil dan membuat sistem umur panjang, oli mesin perlu diganti secara berkala. Pasalnya, beberapa komponen mesin punya batas usia pakai.
Tak terkecuali untuk oli model Continuously Variable Transmission (CVT) yang membutuhkan perawatan rutin untuk diganti. Dilansir Boulder Nissan, CVT sendiri adalah jenis transmisi otomatis yang menggunakan sistem sabuk dan katrol, untuk menyediakan rasio gigi yang tak terbatas.
Hal ini memungkinkan akselerasi yang halus dan efisien. Namun, dengan teknologi yang dimiliki CVT muncul juga tanggung jawab untuk merawatnya dengan benar.
Pemilihan mobil dengan transmisi CVT atau jenis lainnya bergantung pada preferensi maupun kebutuhan masing-masing.
Menurut Honda Surabaya Center, disarankan oli CVT mobil diganti setiap 40.000 km atau sekitar 2 tahun. Ada juga yang melakukan penggantian oli pada transmisi CVT setiap kelipatan jarak tempuh mencapai 30.000 kilometer.
Beberapa merekomendasikan penggantian oli CVT setiap per 20.000 km sampai 50.000 km.
Dari informasi di atas, sejatinya tidak ada patokan pasti mengenai waktu penggantian oli CVT. Waktu penggantian oli CVT ditentukan berdasarkan pemakaian dan kondisi oli.
Saat mobil digunakan dalam keadaan berat maka kerja transmisi juga akan menjadi lebih berat. Semantara jika mobil jarang digunakan, tidak menjamin juga oli bisa bertahan lama.
Dilansir laman Suzuki Indonesia, kualitas oli mesin mobil yang tidak digunakan hingga 3 bulan lebih juga akan menurun.
Jika oli transmisi terkontaminasi atau kehilangan viskositasnya, kinerja transmisi bisa menurun. Dalam skenario terburuk, hal ini bahkan bisa menyebabkan kegagalan transmisi.
Pastikan cairan transmisi tetap bersih dan pada level yang tepat. Oleh karena itu, penggantian tepat waktu dilakukan untuk menjaga transmisi dan mempertahankan kinerja kendaraan yang optimal.
Penggunaan jenis cairan transmisi yang salah juga bisa menyebabkan kerusakan yang signifikan.
Sebagai catatan, beberapa kendaraan mungkin memerlukan penggantian cairan yang lebih sering. Hal ini juga tergantung pada jenis pengendaraan dan usia kendaraan.
Beberapa produsen mobil bahkan mungkin merekomendasikan pengurasan cairan transmisi, daripada penggantian cairan sederhana.
Dirangkum dari situs resmi Hyundai, berikut merupakan beberapa keuntungan utama CVT dalam kendaraan secara umum:
Semoga informasi di atas bisa menambah pemahaman dan gambaran detikers dalam mengganti oli untuk mobil dengan sistem transmisi CVT.