Seorang biduan dangdut bernama Ester Oktaviani asal Kabupaten Purworejo mendapatkan perlakuan tidak menyenangkan saat sedang tampil nyanyi di Desa Roworejo, Kecamatan Grabag, Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah pada Senin (01/07/2024) malam.
Kejadian tersebut menjadi viral di beberapa group WhatsApp karena berhasil direkam oleh penonton.
Kejadian tersebut dibenarkan oleh Ester Oktaviani yang mengatakan, jadi awalnya saat dirinya sedang nyanyi di panggung ada oknum naik keatas panggung nyawer, namun dengan reflek laki-laki tu main sosor aja pipi saya.
“Jadi oknum itu udah mabuk berat mau nyium. Saya marah terus turun panggung. Ketika saya nyanyi lagu kedua, oknum itu naik panggung lagi saya marah sampai oknum itu saya dorong dan jatuh,” kata Ester saat dikonfirmasi melalui telpon WhatsApp pada Selasa (02/07/2024).
“Setelah itu selesai, waktu saya nyanyi lagu ketiga oknum itu naik panggung lagi nyium saya. Saat itu saya sudah marah orang itu saya pukul pakai mic tiga kali.
Lebih lanjut, Ester mengungkapkan, kejadian tersebut sekitar pukul 21.30 WIB di Desa Roworejo, Kecamatan Grabag. Jadi semalam itu, pelaku juga sudah meminta maaf kepada saya disaksikan oleh Kades juga di sana,” ungkapnya.
Ester menambahkan, bahwa pelaku tersebut informasinya oknum kepala Sekolah Dasar.
“Kalau dengar-dengar itu oknum yang nyium saya kepala sekolah SD,” terang Ester,
Ester berharap dengan adanya kejadian tersebut kedepan para penonton yang ingin naik keatas panggung untuk lebih sopan lagi,
Mudah-mudahan tidak terjadi lagi pelecehan seperti itu kepedannya pungkas Ester.
Sementara itu, Kepala Desa Roworejo Suparjo membenarkan adanya kejadian tersebut,
Benar adanya tadi malam kejadian itu tapi saya pas kejadian tidak di lokasi kemudian tadi malam juga sudah ada kesepakatan damai antar kedua belah pihak, tutur KADES setempat.
“Tadi malam juga langsung bikin surat pernyataan
Namun dari identitas termasuk tempat dan tanggal lahir sutopo tidak jelas (tidak lengkap dan salah) ,” imbuhnya.
Saat ditanya mengenai apakah oknum yang menendang biduan itu kepala sekolah?.
Kades mengatakan, ya benar pelaku seorang Kepala sekolah,” jelas kepala desa.
Figur seorang kepala sekolah tidak layak menjadi tauladan guru dan murid sekolah dasar (SD)negri
Pantaskah masih akan di pertahankan menjadi kepala sekolah?apa lagi dalam keadaan mabuk minum-minuman keras sungguh sangat memalukan sosok seorang kepala sekolah beraksi layaknya preman tak berakhlak.