TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Resep hidup sehat ala dr Zaidul Akbar mengulas cara mengurangi gula pada nasi.
Seperti diketahui, sejak lama nasi menjadi makanan pokok manusia, tak cuma di Indonesia saja.
Nasi bak jadi menu wajib yang harus ada di jam makan pagi, siang hingga malam.
Nasi merupakan sumber karbohidrat yang asalnya dari tanaman padi dan beras.
Dengan mengonsumsi nasi, anda akan merasa kenyang dan puas setelah makan.
Namun tahukah anda bahwa nasi yang kini banyak dikonsumsi orang tak lagi banyak mengandung vitamin atau serat.
Diungkap dr Zaidul Akbar, beras yang sekarang diolah menjadi nasi telah banyak melalui proses.
"Nasi, beras yang kita makan sebagian besar beras yang sudah digiling berkali-kali, bahkan dikasih pewangi, diputihkan, sehingga beras sudah dizolimi," ungkap dr Zaidul Akbar.
Karena proses tersebut, beras akhirnya kehilangan serat, vitamin dan mineral.
Sehingga menurut dr Zaidul Akbar, yang tersisa dari beras adalah kandungan gulanya yang tinggi.
"Beras yang dimakan sama orang sekarang itu sebagian besar kehilangan serat, kehilangan mineral, kehilangan vitamin. Yang tersisa gula lagi," ujar dr Zaidul Akbar.
Kandungan gula yang tinggi tentu tak menyehatkan tubuh.
Lantaran hal tersebut, dr Zaidul Akbar menyarankan agar anda mengganti nasi dengan sumber karbohidrat lainnya yang rendah gula tapi tinggi serat.
"Kita tetap butuh karbohidrat, tapi karbo bukan hanya dari nasi. Contohnya ubi, singkong, ubi cilembu. Jadi enggak usah bergantung sama nasi saja," imbuh dr Zaidul Akbar.
Namun, lantaran nasi jadi makanan pokok masyarakat Indonesia, dr Zaidul Akbar punya siasat untuk membuat nasi menjadi lebih sehat.
Caranya adalah dengan mencampur beras dengan lima bahan alami yang tinggi akan serat.
Bahan yang pertama adalah bawang merah.
Bahan kedua adalah bawang putih.
Jika ingin hidup lebih sehat tapi tetap ingin makan nasi, anda bisa mencampur beras dengan bawang merah dan putih saat proses memasak.
"Nasi dikasih bawang merah, kasih bawang putih kayak liwet. Tapi kalau liwet pakai santan, ini enggak pakai santan. Karena kita butuh serat," pungkas dr Zaidul Akbar.
Bahan ketiga adalah lada hitam.
Diungkap dr Zaidul Akbar, lada hitam sangat bagus untuk menekan kandungan gula yang tinggi pada nasi putih.
"Atau nasi dicampur sama lada hitam. Bagus banget, dia akan menahan supaya jangan terlalu tinggi gulanya setelah anda makan. Kan lada hitam enggak pedas banget, dia bagus untuk memberikan serat ke nasi," kata dr Zaidul Akbar.
Bahan keempat adalah sereh.
Dan bahan kelima yang bisa membuat nasi menjadi lebih sehat adalah Minyak Zaitun atau VCO.