-

Raih gelar doktor di usia muda bukan suatu hal yang bisa dilakukan semua orang. Tetapi, itu berhasil diwujudkan Dr Maya Nabila M,Si.

Maya berhasil lulus S3 dari jurusan Matematika, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Institut Teknologi Bandung (FMIPA ITB) dengan predikat lulusan termuda program doktor dalam usia 24 tahun 11 bulan. Penyelesaian program pasca sarjananya dibantu melalui program beasiswa Pendidikan Magister menuju Doktor untuk Sarjana Unggul (PMDSU).

Program ini memungkinkan mahasiswa untuk menempuh pendidikan magister (S2) dan doktor (S3) dalam waktu empat tahun serta dibimbing oleh promotor handal. Namun, keberhasilan ini tentu tidak akan tercapai tanpa diiringi usaha keras dan strategi khusus yang dimilikinya.

Apa saja? Yuk simak strategi yang dimiliki Dr Maya untuk lulus studi pascasarjana di usia muda dikutip dari rilis di laman resmi ITB, Selasa (2/7/2024).

\n

4 Strategi Sukses Maya Jalani Studi Pascasarjana

Maya menyampaikan setidaknya ada 4 poin penting dalam strategi mencapai kesuksesan dalam studi pascasarjana, yakni:

1. Tentukan tujuan dan motivasi

Sebelum menjalani studi, Maya menekankan pentingnya memiliki tujuan yang jelas sejak awal. Tujuan ini bisa dijawab melalui pertanyaan apa yang ingin kita capai ketika studi selesai.

"Apa yang ingin Anda capai dengan menyelesaikan studi ini? Apa yang akan Anda lakukan dengan pengetahuan yang Anda peroleh nanti?" katanya.

Jika tujuan sudah ditentukan dan perjalanan dimulai, jangan lupa untuk terus memotivasi diri. Karena motivasi yang kuat akan menuntun kita untuk terus bersemangat dalam menjalani masa studi.

2. Perencanaan

Perencanaan yang tepat akan menuntun diri dalam mencapai kesuksesan dalam studi, berbagai hal yang dilakukan Maya yakni:

  • Merancang timeline: buatlah jadwal yang terstruktur dan realisis untuk setiap tahapan studi.
  • Membentuk kelompok studi: belajar bersama dan bergabung dengan kelompok studi akan membantu mahasiswa dalam menyelesaikan tugas. Mahasiswa juga tidak akan merasa sendiri karena dengan kelompok studi kita bisa mengatasi tantangan bersama.
  • Memilih mata kuliah yang relevan: Pilihlah mata kuliah yang mendukung topik penelitian dan dapat meningkatkan pengetahuan dan keterampilan yang diperlukan.
  • Pilih promotor: Carilah promotor yang memiliki keahlian dalam pengalaman di bidang yang diteliti dan dapat memberikan bimbingan dan dukungan yang baik.
  • Mengelola waktu: Waktu manusia dalam satu hari pada dasarnya sangat terbatas, untuk itu penting bagi mahasiswa agar bisa mengelola waktu. Tentukan skala prioritas, membuat jadwal realistis dan manfaatkan teknologi untuk meningkatkan efisiensi.

3. Menerbitkan artikel

Penting untuk memilih jurnal yang tepat. Tidak perlu yang terlalu hebat dengan topik sulit, penulisan artikel lebih baik jelas dan mudah dipahami.

"Serta memperhatikan kaidah penulisan ilmiah yang benar," tambahnya.

4. Mencari dukungan

Memang tidak ada salahnya hanya mengandalkan diri sendiri dalam menghadapi setiap situasi. Tetapi, mencari dukungan dari orang lain baik keluarga, teman, atau bahkan promotor sangat penting untuk mengatasi tantangan yang dihadapi selama proses studi.

Itulah strategi sukses ala Dr Maya dalam menghadapi tekanan studi di pascasarjana. Yuk coba lakukan detikers!



Baca Lebih Lanjut
Sosok Priyanka, Mahasiswa ITB yang Raih Runner Up 3 Miss Indonesia 2024
Detik
Cerita Chyta, Lulusan Doktor Termuda Prodi Manajemen Pendidikan UNJ 
Sindonews
Referensi Pilih PTN, Ini 10 Jurusan Kuliah di ITB yang Lulusannya Memiliki Gaji Tinggi
Sindonews
Pengumuman Seleksi Mandiri ITB 2024 Diundur, Cek Jadwal Terbaru di Sini
Detik
Perkuat Nasionalisme dan Guru Profesional, Prodi PPG Pascasarjana UNJ Gelar KMD Bagi Mahasiswa PPG
Timesindonesia
Perjuangan Ulfa Anak Buruh Ukir Jepara Lulusan S2 UGM IPK 3,89, Andalkan Beasiswa Selama Kuliah
Ansar
Ulfa, anak tukang ukir asal Jepara raih gelar Magister di FEB UGM
Antaranews
4 Jurusan Kuliah Ini Cocok untuk Weton Rabu Pon
Septia Gendis
PROFIL Ulfatun Nikmah, Anak Buruh Ukir Raih Gelar Magister di UGM dengan IPK 3,89, Dapat Beasiswa
Septrina Ayu Simanjorang
Mendobrak Batas Anak Tukang Ukir: Ulfatun Nikmah, Lulusan SMK Raih Gelar Magister FEB UGM
Sindonews