TRIBUNPEKANBARU.COM - Disini akan diulas terkait playing victim artinya dalam bahasa gaul.
Istilah populer di media sosial ini, selalu menjadi hal yang menarik untuk dibahas.
Pasalnya, masih banyak yang belum tau atau paham apa itu playing victim atau playing victim artinya dalam bahasa gaul.
Kita akan bahas secara singkat mengenai arti kata playing victim dan juga cara-cara yang dilakukan seseorang yang bermain playing victim.
Lalu apa itu playing victim?
Adapun Playing Victim adalah pengertian dari Bermain korban.
Playing victim dalah perilaku di mana seseorang cenderung menghindari tanggung jawab atau konsekuensi dari tindakannya sendiri dengan membuat dirinya terlihat seperti korban dalam situasi tersebut.
Playing victim sering kali dilakukan dengan cara-cara berikut ini:
1. Menyalahkan Orang Lain
Orang yang bermain korban akan cenderung menyalahkan orang lain atau faktor eksternal atas masalah atau kesalahan yang sebenarnya mereka lakukan sendiri.
Mereka mungkin berbicara tentang bagaimana orang lain telah menyebabkan atau berkontribusi pada situasi yang mereka alami.
2. Menghindari Tanggung Jawab
Mereka akan mencoba untuk menghindari mengakui atau mengatasi konsekuensi dari tindakan mereka sendiri.
Misalnya, mereka mungkin tidak mau mengakui kesalahan atau melakukan perubahan untuk memperbaiki situasi.
3. Mengumpulkan Simpati
Dengan menggambarkan diri mereka sebagai korban, mereka berharap untuk mendapatkan simpati dan dukungan dari orang lain.
Ini bisa menjadi cara untuk menarik perhatian atau mendapatkan perlakuan istimewa.
4. Manipulasi Emosional
Bermain korban sering kali melibatkan manipulasi emosional, di mana orang tersebut menggunakan emosi seperti rasa bersalah atau belas kasihan orang lain untuk mencapai tujuannya.
5. Menyembunyikan Kebutuhan atau Niat yang Sebenarnya
Beberapa orang mungkin menggunakan peran korban untuk menyembunyikan niat atau kebutuhan yang sebenarnya.
Misalnya, mereka dapat meminta bantuan atau mendapat perlakuan khusus dengan alasan mereka menderita atau kesulitan karena keadaan tertentu.
Perilaku bermain korban sering kali tidak sehat dalam hubungan personal atau profesional, karena dapat mengganggu komunikasi yang jujur dan mempengaruhi kesehatan hubungan.
Dalam beberapa kasus, bermain korban juga dapat menunjukkan masalah psikologis yang lebih dalam, seperti kebutuhan untuk pengakuan atau perasaan rendah diri yang mendalam.
Penting untuk diingat bahwa setiap situasi dan individu memiliki konteks unik, dan ada perbedaan antara menjadi seorang korban sejati dari keadaan yang tidak diinginkan dan berperan sebagai korban untuk menghindari tanggung jawab atau mencapai tujuan tertentu.