Jakarta (ANTARA) -
Jaksa Penyidik Direktorat Tindak Pidana Khusus (Jampidsus) Kejaksaan Agung menyita aset enam tersangka korupsi tata kelola komoditas emas periode tahun 2010-2022 seberat 109 ton.
 
"Tim penyidik Jampidsus telah melakukan penyitaan terhadap aset berupa emas batangan seberat 7,7 kg," kata Kepala Pusat Penerangan Hukum (Kapuspenkum) Kejaksaan Agung Harli Siregar dalam keterangannya di Jakarta, Selasa.
 
Harli menjelaskan 7,7 kg emas murni (fine gold) tersebut merupakan milik 6 tersangka yang diduga hasil kejahatan.
 
"Nanti barang bukti ini akan digunakan untuk kepentingan pembuktian hasil kejahatan," kata Harli.
 
Adapun keenam tersangka yakni TK selaku General Manager Unit Bisnis Pengelolaan dan Pemurnian Logam Mulia (UBPPLN) PT Antam Tbk periode 2010-2011, HN periode 2011-2013, DM periode 2013-2017, AH periode 2017-2019, MAA periode 2019-2021 dan ID periode 2021-2022.
 
Para tersangka selaku GM UBPPL PT Antam Tbk telah menyalahgunakan kewenangan dengan melakukan aktivitas secara ilegal terhadap jasa manufaktur yang seharusnya berupa kegiatan peleburan, pemurnian dan pencetakan logam mulia.
 
Namun, para tersangka secara melawan hukum dan tanpa kewenangan telah melekatkan logam mulia milik swasta dengan merek Logam Mulia (LM) Antam.
 
Akibat perbuatan para tersangka, selama periode tersebut telah tercetak logam mulia dengan berbagai ukuran sejumlah 109 ton yang kemudian diedarkan di pasar secara bersamaan dengan logam mulai produk PT Antam yang resmi.
 
“Sehingga logam mulia yang bermerek secara ilegal ini telah menggerus pasar dari logam mulia milik PT Antam, sehingga kerugiannya menjadi berlibat-lipat lagi,” kata Direktur Penyidikan Jampidsus Kuntadi, Rabu (29/5)
Baca Lebih Lanjut
Penelusuran Kejagung, Harvey Moeis Tak Punya Jet Pribadi
Sindonews
Identitas dan Pekerjaan 5 Tersangka Korupsi Tol Cisumdawu, Ada Pensiunan BPN hingga Kades
Gelar Aldi Sugiara
Ribuan Karyawan di Babel Kena PHK Imbas Kasus Korupsi Timah
Detik
Sengkarut Korupsi Timah Berbuah Ribuan Karyawan di Babel Kena PHK
Detik
CoinEx Tingkatkan Transparansi dan Lindungi Keamanan Aset Pengguna dengan Memperbarui Rasio Cadangan Aset
Antaranews
Harga Emas Tinggi, Bagaimana Langkah Investasinya Agar Untung Banyak?
Diah Puspita Ningrum
Kronologi 5 Porter Bobol Koper Penumpang Pesawat Berujung Tersangka
Detik
Bappebti: Perlu pemahaman komprehensif dalam transaksi aset kripto
Antaranews
Disnaker: PHK dampak kasus timah di Babel capai 1.329 pekerja
Antaranews
Askrindo dan Peruri kerja sama menjamin keamanan aset perusahaan
Antaranews