TRIBUNKALTIM.CO - Paulo Fonseca siap memboyong Yusuf Yazici ke AC Milan.

Paulo Fonseca dikabarkan siap melakukan pergerakan guna membawa Yusuf Yazici, menjadi bagian dari AC Milan.

AC Milan sendiri berpeluang mendatangkan Yusuf Yazici, yang kontraknya telah habis bersama Lille.

Dengan demikian, AC Milan bisa mendatangkan Yusuf Yazici secara gratis.

Di sisi lain, Paulo Fonseca merupakan penggemar berat sang pemain dan mungkin akan mencoba untuk melakukan pergerakan.

Yazici mencetak 12 gol dalam 42 penampilan di bawah asuhan Fonseca di Lille musim lalu.

Ia menunjukkan kemampuannya setelah menjalani musim 2022-23 yang sulit.

Dia akan meninggalkan klub sebagai pemain bebas agen.

Di sisi lain, AC Milan tidak terlalu membutuhkan gelandang serang baru, dan mereka mungkin akan membelanjakan uangnya di tempat lain.

Adrien Rabiot adalah pemain bebas transfer lain yang telah dikaitkan dengan Rossoneri, dan hal tersebut tentunya akan lebih masuk akal.

AC Milan bisa mendatangkan Adrien Rabiot secara gratis.

Adrien Rabiot akan menjadi jenderal lapangan tengah baru di AC Milan.

Kedatangan Adrien Rabiot pun akan semakin membuat lini tengah AC Milan semakin solid, dengan kedalaman skuat yang berkualitas.

Ya, AC Milan terus memantau situasi ini, dan sang pakar, Franco Ordine, telah menyebutkan tiga alasan mengapa hal tersebut akan menjadi sebuah perekrutan yang baik.

Meskipun harganya akan mahal, pemain asal Prancis ini telah menjadi salah satu gelandang terbaik Serie A dalam beberapa tahun terakhir.

Dalam tulisan terbarunya di MilanNews, pundit ternama Franco Ordine membagikan pemikirannya tentang ide Rabiot.

Ia mengatakan bahwa kualitas sang gelandang bukanlah satu-satunya alasan mengapa perekrutannya akan menguntungkan.

"Seseorang seperti Rabiot juga akan menjadi tambahan yang bagus karena dia memiliki pengalaman internasional, dia bisa menjadi referensi di ruang ganti pemain muda, dan dia bisa membuat sisi Prancis Milanello lebih terasa. Bahkan mungkin berkontribusi pada pembaruan Maignan dan Theo Hernandez," tulisnya.

Seperti yang telah disebutkan, ini mungkin akan menjadi operasi yang mahal dengan gaji yang tinggi, meskipun mungkin tidak setingkat dengan Joshua Zirkzee.

Hal ini juga sejalan dengan upaya Rossoneri untuk memperkuat lini tengah.

Zirkzee Bersaudara Segera Datang

Kabar lainnya, AC Milan berpotensi melakukan transfer ganda untuk kakak beradik Joshua Zirkzee dan Jordan Zirkzee.

Untuk mendapatkan keduanya, AC Milan hanya perlu memastikan sang kakak, Joshua Zirkzee bakal bergabung dengan Rossoneri pada jendela transfer musim panas mendatang.

Kedatangan keduanya akan semakin menambah daftar panjang pemain kakak beradik yang main bersama di AC Milan.

Kendati demikian, untuk mendatangkan keduanya bukanlah yang mudah bagi AC Milan.

Ini adalah negosiasi yang cukup rumit.

Sebagai contoh, ketika Kaka datang ke AC Milan dari Brasil, ia membawa serta adiknya, Digao.

Situasi serupa muncul dengan Donnarumma dan kedatangan adiknya, Antonio.

Maka, tidak aneh jika manajemen Rossoneri dan Kia Joorabchian - agen Zirkzee - juga mendiskusikan tentang adik laki-laki Joshua.

Diketahui, kedua belah pihak juga mendiskusikan kemungkinan untuk menyertakan Jordan Zirkzee dalam kesepakatan tersebut.

Pemain berusia 18 tahun, adik kandung dari striker Bologna, memiliki kontrak dengan Bayer Leverkusen yang akan segera berakhir.

Tidak jelas pihak mana yang memasukkan nama Jordan dalam kesepakatan tersebut, namun ini bisa menjadi langkah besar dalam menentukan kedatangan Joshua ke Rossoneri.

Jordan Zirkzee adalah pemain asal Belanda yang berpaspor Nigeria.

Dia adalah penyerang kelahiran 2005 yang mencetak enam gol dan membuat tiga assist dalam 21 penampilan untuk tim U-19 Leverkusen musim lalu.

Ini akan menjadi sebuah "pembelian fasilitator" bagi AC Milan.

Mereka akan mengambil Jordan dengan status bebas transfer dan kemudian menyerahkannya ke tim U-23.

Hal ini mirip dengan apa yang mereka lakukan dengan Donnarumma dan Kaka di masa lalu.

Operasi 'keluarga' ganda akan memungkinkan Diavolo untuk membagi gaji dan komisi dalam dua operasi terpisah, membuat pembelian Zirkzee sebagai pemain utama lebih berkelanjutan.

Hal ini akan membantu klub secara finansial, karena akan membebaskan dana dalam anggaran, dan juga akan membantu upaya meyakinkan yang dilakukan untuk merekrut Joshua Zirkzee.

Tujuan Rossoneri adalah untuk memberikan tekanan lebih lanjut kepada agen penyerang Bologna itu untuk menandatangani kontrak dengan AC Milan.

Rossoneri telah sepakat dengan Bologna dan sang pemain, namun mereka belum menyelesaikan kesepakatan dengan Joorabchian.

Akan sangat menyenangkan jika seluruh keluarga Zirkzee ikut serta dalam negosiasi. (*)