Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Rahmat Hidayat
TRIBUNNEWSBOGOR.COM, TANAH SAREAL - Kebakaran dua blok C16 dan C17 di Pasar TU Kota Bogor menyisakan kesedihan bagi Ikbal Tanjung, penjual bumbu dapur.
Ia sedih sebab barang jualannya semuanya hangus terbakar dan tidak tersisa.
“Sedih banget. Ya namanya musibah mau gimana lagi atuh ya,” kata Ikbal dijumpai TribunnewsBogor.com di lapak miliknya usai kebakaran, Senin (1/7/2024).
Kesedihannya bertambah sebab ia baru saja berbelanja stok barang jualannya.
“Iya kebetulan stoknya masih banyak. Ditambah saya juga baru belanja bawang putih ya,” ungkapnya.
Jika dirupiahkan, ia merugi akibat kebakaran ini sampai ratusan juta.
“Kalau ditotal itu banyak banget. Ya mungkin capai ratusan juta rupiah lah,” tambahnya.
Tidak ada usaha lain yang dimiliki oleh Ikbal ini.
“Gak ada usaha lain. Kalau saya memang kan jualannya cuman di sini aja. Ya ini juga kan usaha keluarga,” ungkapnya.
Di sisi lain, saat kejadian, kondisi Pasar TU sedang sepi aktivitas. Tidak ada lalu lalang yang begitu ramai di pasar ini.
“Kondisi pasar memang sepi kan. Nah kalau ramainya memang disini itu malam hari,” ujarnya.
Ikbal sendiri saat itu sedang melayani pesanan dari pembelinya.
Ikbal terkejut saat orang disekitarnya berhamburan lari meninggalkan los.
“Awalnya saya buat pesanan yang masuk via WA. Habis itu saya beresin bawang kan ya. Abis itu orang-orang pada lari,” ungkapnya.
Saat api mulai membesar, Ikbal pun akhirnya memilih kabur. Barang-barang jualannya ia tinggalkan begitu saja.
Ia hanya membereskan uang belanjaanya.
“Kalau uang koinnya itu memang gak kebawa. Tapi, yang pecahan 50-100 ribuan berhasil saya bawa, itu juga belum banyak karena yang beli masih sepi. Ya paling ada sejuta mah,” ungkapnya.
Ia berharap, kejadian ini segera bisa ditangani.
“Ya saya pengennya segera ditangani aja. Biar bisa usaha lagi kan. Karena usaha saya cuman disini aja,” tandasnya.(*)