JAKARTA - Besok malam iNews kembali menghadirkan program Interupsi bersama Anisha Dasuki, Edi Hasibuan, Frederich Yunadi, Muhtar Efendi, dan para narasumber kredibel lainnya, membahas kembali soal praperadilan yang diajukan oleh Pegi Setiawan , tersangka utama dalam kasus tersebut, mengalami penundaan.
Kasus ini semakin memancing perhatian karena tarik ulur proses hukum yang berlarut-larut, membuat banyak pihak mempertanyakan kejelasan dan keadilan yang akan didapatkan.
Pegi Setiawan , yang dituduh melakukan pembunuhan terhadap Vina, mengajukan praperadilan sebagai upaya untuk menantang sah atau tidaknya penetapan dirinya sebagai tersangka oleh kepolisian. Namun, pada hari yang dijadwalkan untuk sidang praperadilan tersebut, pengadilan mengumumkan penundaan dengan alasan administratif dan teknis. Penundaan ini memicu berbagai spekulasi dan reaksi dari masyarakat, terutama keluarga korban yang sangat mengharapkan keadilan segera terwujud.
Tentunya, penundaan sidang praperadilan ini menambah panjang daftar tarik ulur dalam proses hukum kasus pembunuhan Vina. Sebelumnya, proses penyidikan dan pengumpulan bukti juga mengalami berbagai kendala dan hambatan, baik dari sisi teknis maupun administratif. Hal ini menimbulkan kekhawatiran akan adanya intervensi atau kendala lain yang dapat memengaruhi jalannya kasus. Lantas bagaimana kelanjutan kasus ini?
Jangan Lewatkan besok malam Interupsi "Praperadilan Pegi Mundur, Kasus Vina Tarik Ulur" bersama narasumber Edi Hasibuan-Direktur Eksekutif Lemkapi, Frederich Yunadi-Praktisi Hukum, Muhtar Efendi-Pengacara Pegi, Komjen Pol (Purn) Susno Duadji-Kabareskrim 2008-2009, Mukti Fajar Nur-Jubir KY (Zoom), dan narasumber kredibel lainnya, pukul 20.00 WIB, Live hanya di iNews.