BOLASPORT.COM - Pemain keturunan, Noa Leatomu, mengaku sudah diincar untuk diproyeksikan membela timnas wanita Indonesia saat Piala Asia Wanita 2022.
Kala itu, timnas wanita Indonesia ditangani oleh pelatih Rudy Eka Priyambada.
Dikatakan Noa Leatomu, Rudy Eka secara langsung menghubunginya.
"Kami hanya bicara sebentar," ucap Noa Leatomu.
"Dia (Rudy Eka) menginginkan saya untuk tampil di Piala Asia (2022)."
"Tapi sayangnya itu tidak terjadi," sambung pemain berusia 20 tahun tersebut.
Menurut Noa, pada periode itu, pintu untuk berseragam Merah Putih masih sulit.
Berlaga di Piala Asia Wanita 2022, timnas wanita Indonesia mencatatkan hasil minor.
Dari tiga laga Grup B, skuad Garuda Pertiwi mencatatkan tiga kekalahan kontra Australia (18-0), Thailand (0-4), dan Filipina (6-0).
"Prosesnya begitu sulit," ujar Noa
"Tapi saya sekarang bersama coach Mochi (sapaan akrab Satoru Mochizuki)," tutur Noa.
Kini Noa bersama satu pemain keturunan Belanda lainnya, Estella Loupatty, tengah mengikuti pemusatan latihan (TC) timnas wanita Indonesia di Jakarta.
Bagi Noa, tantangan besar mengikuti latihan bersama timnas wanita Indonesia adalah masalah cuaca.
"Aspek paling menantang di sini adalah berusaha menyesuaikan diri dengan cuaca," kata pemain KRC Genk Ladies itu.
"Tapi dari hari ke hari kami semakin terbiasa."
"Saya masih punya waktu satu minggu untuk menunjukkan kualitas jadi saya percaya diri," sambung Noa saat ditemui seusai latihan timnas wanita Indonesia di Lapangan Ragby, Senayan, Jakarta Pusat, Rabu (26/6/2024).
Dia menambahkan, ikatan emosional dengan Indonesia jauh lebih besar daripada Belanda.
Noa punya darah Indonesia lewat ayahnya yang berasal dari Ambon, Maluku.
"Saya diceritakan tentang Indonesia ketika saya masih kecil. Ayah saya berasal dari Indonesia," tutur Noa.
"Dia memperkenalkan saya dengan sepak bola."
"Saya sangat dekat dengan asal-usul Indonesia saya dan punya hubungan erat dengan keluarga besar saya di Indonesia."
"Karena itu saya sangat antusias untuk bermain di timnas indonesia," tutupnya.
