TRIBUNMANADO.CO.ID, MANADO - Desa Basaan, Kecamatan Ratatotok, Kabupaten Minahasa Tenggara, Sulawesi Utara baru-baru ini terdampak likuifaksi.
Beberapa akses jalan utama yang ada di Desa Basaan Dua juga retak.
Kondisi ini menimbulkan kekhawatiran warga.
Polda Sulawesi Utara selalu siap menurunkan anggota untuk membantu warga yang terdampak bencana ini.
"Kami siap membantu karena di Brimob dan Sabhara ada tim SAR-nya. Jadi sewaktu dibutuhkan kepolisian selalu siap membantu," jelas Kabid Humas Polda Sulawesi Utara, Kombes Pol Michael Thamsil, Rabu (26/6/2024).
Melihat kondisi tersebut, Polda Sulawesi Utara diminta lebih hati-hati dan mengantisipasi segala sesuatu yang ada.
"Jadi harus lebih hati-hati dengan situasi yang ada dan segera melakukan evakuasi jika melihat ada potensi lebih buruk dari likuifaksi," jelasnya
Sebelumnya, Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Mitra, Dontry Wongkaren, saat dikonfirmasi mengatakan jalan dan rumah merupakan yang paling parah terdampak.
"Jalan utama di Desa Basaan Dua rusak cukup parah. Ada juga empat rumah yang terdampak," kata dia.
Likuifaksi adalah bencana yang disebabkan pergerakan tanah.
"Hampir seperti longsor karena pemicunya sama-sama dari cuaca ekstrem," ungkap dia.
Saat ini sudah ada tim dari Dinas ESDM Sulut yang memantau di lokasi.
"Kami harapkan segera ada jalan keluar," ungkapnya.(*)
(Tribunmanado.co.id/Rhendi Umar/Nielton Durado)