TRIBUNJAKARTA.COM - Terkuak nasib terkini sosok Rani asli dari film Ipar Adalah Maut. Hal tersebut diungkapkan oleh TikTokers Eliza Sifaa.
Diketahui Eliza orang yang pertama memviralkan soal kisah perselingkuhan Rani dan suami kakaknya sendiri, Aris.
Kini kisah Rani, Aris, dan istrinya Nisa sudah diangkat menjadi Film dengan judul Ipar Adalah Maut.
Di YouTube Denny Sumargo, Eliza mengatakan seusai perselingkuhan terbongkar, Rani justru meminta kakaknya Nisa untuk menjual rumah peninggalan ibu mereka.
Lantaran tak izinkan menjual rumah tersebut, Rani malah meminta uang senilai Rp 50 juta ke Nisa untuk merantau ke Jakarta.
"Kalau mbak nggak mau jual rumah ibuk, ya udah mbak kasih aku uang 50 juta aja," kata Eliza.
Setelah dikasih uang senilai Rp 50 juta, Rani pun memilih untuk merantau ke Jakarta sampai sekarang ini.
"Sampai sekarang juga masih di Jakarta si Rani nya, masih kontak dengan Nisa," tegas Elizaa.
Masih dalam kesempatan yang sama, Eliza juga mengungkapkan kalau Rani bahkan menonton film Ipar Adalah Maut yang diangkat dari kisah hidupnya.
"Kemarin Mbak Nisa ngabarin, ini Rani udah nonton Ipar Adalah Maut," ucapnya.
Saat ditanya bagaimana reaksi Rani saat menonton film garapan Hamung Brantyo tersebut, Nisa hanya tersenyum.
Lebih Jahat Aslinya
Film Ipar Adalah Maut menceritakan soal asmara terlarang antara Rani dan Aris.
Awalnya Nisa dan Aris merupakan sepasang suami istri yang memiliki kehidupan rumah tangga bahagia dengan satu orang putri.
Namun keluarga kecil mereka hancur ketika Rani, adik kandung Nisa, masuk ke dalam kehidupan mereka.
Rani yang tinggal bersama keluarga kakaknya karena permintaan sang ibu, diam-diam menjalin hubungan perselingkuhan dengan Aris.
Ternyata tingkah Rani dan Aris di kehidupan nyata jauh lebih parah dibanding dengan yang tersaji di film.
Hal tersebut diungkapkan oleh Eliza Sifaa.
Eliza menyebut kepadanya Nisa mengaku Rani sempat hamil anak dari Aris.
Namun dengan tega, Rani dan Aris mengugurkan janin tak berdosa tersebut.
Mendengar perilaku Rani dan Aris yang asli, Denny Sumargo mengaku sampai merinding.
"Terbuka dia pernah hamil sama Aris sebelum nikah sama Yusuf, terus digugurin," ucap Eliza.
"Merinding aku," imbuh Denny Sumargo.
Eliza lalu mengatakan setelah mengetahui perselingkuhan Rani dan Aris, sang ibunda yang syok lalu mengalami demensia.
Rani memilih pergi dibanding mengurus ibunya yang sakit.
Akhirnya hanya Nisa yang bersusah payah merawat sang ibunda.
Rani dan Nisa diketahui dua bersaudara dan sudah tidak memiliki ayah.
Mengalami demensia, ibunda Rani dan Nisa kerap meracau, dia selalu mencari-cari keberadaan anak bungsunnya.
Tidak tega melihat ibunya, Nisa akhirnya berusaha mencari keberadaan Rani.
Mengetahui ibunya sakit dari Nisa, Rani yang sempat mengasingkan diri memilih pulang ke rumah.
Eliza menyebut, kala itu Aris kerap datang ke rumah ibunda Nisa dan Rani.
Pria tersebut memohon-mohon kepada Nisa untuk diberikan kesempatan kedua.
Namun Nisa sudah tidak bisa lagi memberikan maaf untuk Aris, karena hatinya sudah terlalu hancur.
Ia lebih memilih memfokuskan dirinya untuk merawat sang ibunda.
Lalu nasib malang Nisa tak berhenti di situ, di suatu malam tiba-tiba kondisi ibunya memburuk.
Nisa yang panik lalu mencari-cari keberadaan Rani di kamarnya, namun tidak ditemukan.
"Nisa ngerawat ibunya sampai sekaratul maut," ucap Eliza.
"Raninya di situ, nah ini yang bikin gemasnya,"
"Nah ibunya sakaratul maut itu sekitar jam 2.00 WIB, dia lalu nyari Rani, dibuka kamarnya enggak ada," imbuhnya.
Di malam itu, Aris sedang menginap dan tidur di kamar tamu.
"Ada Aris juga, tidurnya di kamar tamu," kata Eliza.
"Nisa kan sudah enggak mau sekamar lagi," tambahnya.
Nisa akhirnya memutuskan untuk memanggil Aris. Ia mengetuk-ngetuk pintu kamar tamu yang ditempati Aris.
Mengejutkan yang membuka pintu ternyata adalah Rani.
Nisa kala itu terkejut bukan kepalangan. Namun dirinya sudah terlalu lelah dan hancur untuk marah dengan dua orang tersebut.
"Pas dia ketuk-ketuk tuh kamar tamu, ternyata yang keluar Rani disusul Mas Aris dibelakangnya," ucap Eliza.
Denny Sumargo tak habis pikir dengan Aris dan Rani yang masih tega berkhianat di kondisi tersebut.
"Serius luh? Ih," kata Denny Sumargo geram.