Seorang turis asal Jerman yang hilang saat gelombang panas di Yunani telah ditemukan. Ia dinyatakan hilang sewaktu mendaki.

Dilansir dari The Guardian pada Selasa (25/6), turis pria itu berusia 68 tahun. Ia dinyatakan hilang pada hari Minggu dan ditemukan di dekat jurang di selatan Pulau Kreta, kata pemadam kebakaran dalam sebuah pernyataan.

Athens News Agency, kantor berita negara Yunani, mengatakan daerah tempat pria itu ditemukan sangat sulit diakses sehingga tidak dapat dijangkau dengan helikopter dan jenazahnya harus dipindahkan oleh tim penyelamat dengan berjalan kaki.

Ini adalah kematian keenam dalam satu bulan akibat gelombang panas yang muncul di Yunani. Korban pertama ialah presenter TV BBC Michael Mosley, yang jenazahnya ditemukan di Pulau Symi pada tanggal 9 Juni.

Selanjutnya adalah turis pria Belgia berusia 80 tahun yang ditemukan tewas di dekat kota kuno Lato di Kreta timur beberapa hari kemudian, diikuti oleh seorang turis pria asal Belanda berusia 55 tahun yang ditemukan tewas di mobilnya di tepi tebing di tenggara pulau itu pada 19 Juni.

Seorang pria Belanda berusia 74 tahun juga ditemukan tewas di pulau Samos pada 15 Juni, diikuti oleh seorang pria Amerika berusia 55 tahun di dekat pulau Corfu keesokan harinya.

Selain itu, masih ada dua turis wanita Prancis berusia 73 dan 64 tahun yang telah hilang di pulau Sikinos selama lebih dari seminggu, sementara seorang pria Amerika berusia 59 tahun yang mengunjungi pulau Amorgos masih belum diketahui keberadaannya sejak 11 Juni.

Otoritas kesehatan masyarakat Yunani bulan ini mengeluarkan peringatan tentang risiko paparan panas, menyarankan agar tidak berada di luar ruangan selama jam-jam terpanas di siang hari.