Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Bobby Constantine Koloway

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi telah menyiapkan konsep besar revitalisasi Taman Hiburan Rakyat (THR) dan Taman Remaja Surabaya (TRS).

Wisata legendaris di Kota Pahlawan tersebut nantinya akan kembali diintegrasikan dengan pusat perbelanjaan Hi-Tech Mall Surabaya.

Konsep besarnya, TRS-THR akan digunakan sebagai lokasi pengembangan kesenian, olahraga, hingga pementasan/lokasi konser. Rinciannya, TRS seluas 1,7 hektar dan THR dengan luas 2,3 hektar. 

"Ini akan kita jadikan tempatnya pemuda dan tempat konser," kata Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi di Surabaya, Senin (24/6/2024).

Tak berhenti di situ, pengembangan akak diintegrasikan dengan aktivitas muda berbasis indoor, sepertinl halnya cabang olahraga e-sport.

''Yang kedua, e-sport dan macam-macam ada di Hi-Tech Mall,” ujar mantan Kepala Badan Perencanaan dan Pembangunan Kota (Bappeko) Surabaya ini. 

Sebelumnya, pada saat THR-TRS masih beroperasi, Hi-Tech Mall turut menjadi jujugan warga. Mall ini menjadi andalan warga Kota Pahlawan untuk berburu barang elektronik mutakhir. 

Namun seiring dengan ditutupnya THR-TRS sejak beberapa tahun lalu, omset penjualan pedagang di mall tersebut berlangsung ikut menurun. Bahkan, lantai 4 atau 5 Hi-Tech Mall Surabaya saat ini tengah kosong dan sedang tidak digunakan. 

Wali Kota menargetkan, pengembangan THR-TRS nantinya diharapkan dapat kembali membangkitkan gairah warga untuk berbelanja kembali di Hi-Tech Mall. “Jadi terintegrasi. Misalnya, kalau ada konser maka parkir bisa di Hi-Tech Mall,” katanya.

Konsep besar revitalisasi tersebut sekaligus mengakomodasi keinginan anak muda melalui Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Pemuda. Para pemuda menyampaikan sejumlah masukan, salah satunya mengusulkan kegiatan kepemudaan di Kota Pahlawan.

“Pas (tepat momentum) ketika eks THR-TRS ini yang akan kita bangun. Harapan saya, kalau ide itu diungkapkan oleh pemuda dan masyarakat Surabaya, kita bisa mengerti ini loh keinginan orang Surabaya untuk diwujudkan. Karena ini perencanaannya orang Surabaya,” kata Wali Kota Eri.

Untuk menuangkan konsep besar tersebut, Wali Kota Eri tengah mengadakan sayembara desain kawasan Eks THR-TRS. Melibatkan anak-anak muda untuk mendesain, Wali Kota Eri berharap dapat menciptakan kawasan wisata dengan konsep yang lebih atraktif. 

Kawasan THR-TRS sebagai area multifungsi dengan konsep MICE (Meeting, Incentive, Convention, and Exhibition) yang berkorelasi dengan ruang publik untuk komunitas. Sehingga, menampung kegiatan kreasi (creation), produksi (production), distribusi (distributor), konsumsi (consumption), hingga konservasi (archiving) masyarakat Surabaya. Baik secara indoor maupun outdoor.

Sayembara desain kawasan Eks THR-TRS ini berskala nasional dan terbuka bagi peserta internasional. Karenanya, dapat diikuti oleh arsitek profesional, arsitek lanskap, perorangan, maupun mahasiswa. 

“Total hadiahnya sekitar Rp100 juta. Jadi, nanti Insyaallah Juara I adalah Rp50 juta. Silahkan semuanya ikut, baik yang profesional maupun mahasiswa. Silahkan menjadikan eks THR-TRS sebagai tempat kongkownya dan bergeraknya anak muda,” katanya. 

Sayembara ini dibuka mulai 18 Juni 2024, sedangkan pengumpulan karya akan dilakukan pada 8 Agustus 2024. Peserta mengikuti technical meeting dan webinar, selanjutnya akan dilakukan survei bersama hingga batas pengumpulan karya pada 8 Agustus 2024.

Berskala nasional dan terbuka bagi peserta internasional, sayembara ini dapat diikuti oleh arsitek profesional, arsitek lanskap, perorangan, maupun mahasiswa. Nantinya, Juara I akan mendapatkan uang tunai sebesar Rp50.000.000, Juara II sebesar Rp15.000.000, Juara III sebesar Rp10.000.000, serta Juara Favorite akan mendapatkan uang tunai sebesar Rp5.000.000.

Melalui sayembara desain, Wali Kota Eri ingin melibatkan peran pemuda dalam pembangunan Surabaya. Utamanya, terkait dengan konsep revitalisasi eks THR-TRS ke depannya.

"Di sayembara nanti mereka (peserta) juga harus turun untuk tahu anak-anak muda Surabaya inginnya apa, nanti dituangkan dalam gambar yang direncanakan," ungkapnya.

Pemkot Surabaya berkomitmen menyediakan ruang-ruang bagi para pelaku kesenian di Kota Pahlawan. "Sayembara ini menjaring gagasan ide masterplan untuk pengembangan kawasan baru atau gagasan ide, dengan melibatkan publik untuk berpartisipasi dalam menghasilkan desain-desain yang inovatif,” kata Kepala Dinas Perumahan Rakyat Kawasan Permukiman serta Pertanahan (DPRKPP) Kota Surabaya, Lilik Arijanto dikonfirmasi terpisah.

Desain-desain terbaik nantinya dapat mengkoneksikan antar kawasan sekitar. “Sehingga menjadi tempat wisata baru bagi warga Kota Surabaya yang nyaman dan dapat dinikmati oleh wisatawan lokal dan nasional,” ujar dia.

Persyaratan bagi peserta sayembara, di antaranya terbuka bagi peserta nasional maupun internasional. Serta dapat diikuti oleh arsitek profesional, arsitek lanskap, perorangan, maupun mahasiswa. 

Ide atau gagasan harus berupa karya asli yang belum pernah dilombakan atau dipublikasi sebelumnya.

“Anggota kelompok diperbolehkan gabungan dari anggota disiplin non arsitektur, seperti sarjana seni, seniman, sejarah, lanskap, grafis, urban, branding, dan lain sebagianya,” katanya.

Baca Lebih Lanjut
5 Tempat Wisata Alam dengan Pemandangan Indah di Surabaya, Nomor 4 Mirip di Amazon
Sindonews
Tangan Kanan Teco di Bali United Santer Dikabarkan akan Jadi Pelatih Baru Gresik United
Dwi Prastika
Stefan Rullin Keltjes Santer Dikabarkan Bakal Jadi Pelatih anyar Gresik United
Januar
Yuyun Pilih Wisata ke TMII di Libur Idul Adha demi Edukasi Anak
Detik
Sandiaga Dorong Kwitang Jadi Pusat Wisata Literasi di Jakarta
Sindonews
Buah Bibir : Yuni Shara Berharap Anak Muda Sukai Kebaya
Catur waskito Edy
Anak Mpok Nori: Lenong cocok dengan anak muda
Antaranews
10 Tempat Wisata Mempesona di Kuningan, Viewnya Indah dan Estetik, Bikin Liburan Menyenangkan
Sartika Rizki Fadilah
Manfaatkan Liburan Sekolah Sambil Staycation Keluarga di Whiz Luxe Hotel Spazio Surabaya
Ndaru Wijayanto
5 Keseruan Liburan di Kapal Pesiar, Jadi Tren di Kalangan Milenial
Sindonews