Otomotifnet.com - Jangan ganti busi motor sembarangan, karena tak sedikit busi palsu yang beredar di pasaran.
Karena efek motor pakai busi palsu enggak main-main.
Hidup lagi sulit, jangan dibikin makin sulit!
"Kualitas busi motor palsu tentu tidak sebaik busi motor yang asli. Efek dan ciri dari busi motor palsu itu, busi cepat mati," buka Citra Aji Sanjaya, Marketing Manager PT Nittera Mobility Indonesia, produsen busi NGK.
Busi yang cepat mati atau punya umur pakai pendek tentu merugikan dan bisa bikin repot penggunanya.
"Kemudian pemakaian busi motor palsu membuat pengapian motor jadi kurang baik," tambahnya disitat dari GridOto (19/06).
Selain itu, pengapian motor yang kurang baik atau sempurna tentunya akan mempengaruhi proses pembakaran.
Imbasnya performa mesin motor akan menurun yang bisa berimbas juga kepada konsumsi bahan bakar.
"Kemudian busi palsu juga membuat motor jadi susah dihidupkan, brebet dan juga membuat konsumsi BBM jadi lebih boros," wanti Aji saat ditemui di daerah Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.
Efek paling parah dan bisa menguras kantong dalam, bagian keramik dari busi palsu bisa pecah di dalam mesin.
"Keramiknya bisa pecah dalam engine, metal shellnya bisa meleleh," ungkap Aji.
"Jika sampai begitu dampaknya bisa merusak mesin, seperti piston bisa sampai bolong," tuturnya.
Makanya, saat lakukan penggantian lebih hati-hati dalam memilih busi pengganti.
Beli di toko yang terpercaya dan jangan tergiur dengan barang yang memiliki harga jauh lebih murah dari pasaran.
"Jika sampai begitu dampaknya bisa merusak mesin, seperti piston bisa sampai bolong," tuturnya.
Makanya, saat lakukan penggantian lebih hati-hati dalam memilih busi pengganti.
Beli di toko yang terpercaya dan jangan tergiur dengan barang yang memiliki harga jauh lebih murah dari pasaran.
