TRIBUN-TIMUR.COM - Klub promosi Liga Italia Como 1907 bakal memberikan kejutan di bursa transfer musim panas ini.
Bagi fans sepakbola Tanah Air, tentu kejutan yang paling ditunggu-tunggu Como 1907 merekrut pemain Indonesia atau paling tidak punggawa Timnas Indonesia.
Mengingat Como 1907 saat ini dibawa kepemilikan saham mayoritas pengusaha ternama Indonesia, Hartono bersaudara yang diketahui merupakan pemilik PT Djarum.
Beberapa waktu lalu, sejumlah pilar Timnas Indonesia sempat dikaitkan dengan Como 1907.
Salah satunya yang paling gencar dikabarkan tengah dibidik Como 1907 yakni Thom Haye gelandang Timnas Indonesia.
Tetapi belakangan, Como 1907 memastikan tak akan merekrut Thom Haye
Pemain Timnas Indonesia dianggap tak cocok dengan keinginan klub yang mau main high pressing.
Thom Haye diminta warganet untuk ditampung Como, klub yang dimiliki entitas Indonesia, Djarum Group.
Sebab Thom kontraknya bersama Heerenveen akan habis pada akhir musim 2023/24 dan tidak akan diperpanjang.
Menanggapi hal itu, perwakilan Como, Mirwan Suwarso memastikan tidak akan memenuhi permintaan itu.
Menurutnya Thom tidak akan cocok dengan gaya permainan yang ingin diterapkan Como di Serie A musim depan.
Menilik gaya permainan Thom, ia memang spesialis gelandang bertahan.
Meski sempat mengawali kariernya sebagai pemain sayap, gelandang serang, kini ia mantap menjalani peran sebagai defensive midfielder.
"Kalau namanya fans bola hanya mendengar seusai yang mereka mau saja. Saya kenal Thom sering ngobrol juga. Dia pemain bagus, mungkin kalau di Serie A masuk klasifikasi 30 persen gelandang terbaik di Italia, itu secara level dari data. Tapi dia cocoknya di tim yang mainnya low block," kata Mirwan beberapa waktu lalu.
"Karena dia bukan pemain yang agresif seperti gegenpressing-nya Liverpool, karena itu gaya main yang mau kami terapkan. Kami high-pressing, Thom cocoknya low block. Atau harus ada dua gelandang di atas yang jaga dia. Dia (Thom) bagus dengan umpan-umpan panjang yang akurat. Tapi bukan itu yang kami butuhkan sekarang," ujarnya menambahkan.
Sebenarnya Como sempat hampir mendatangkan Thom di bursa transfer tengah musim lalu. Saat itu kontrak Thom yang akan habis bersama Heerenveen, coba didatangkan Como dengan skema biaya transfer.
Saat itu Como masih berkompetisi di Serie B 2023/24 dan membutuhkan service pemain Indonesia itu. Seiring dengan promosinya Como ke Serie A musim depan, Thom sudah tidak masuk kriteria yang dibutuhkan Como lagi.
"Waktu kami di Serie B, dia (Thom) cocok. Waktu kami di Serie B, kecepatan yang dibutuhkan untuk menutup lawan itu tidak secepat di Serie A yang membutuhkan waktu di bawah 3 detik. Kalau di Serie B masih bisa 6-7 detik," ucap Mirwan.
"Kami punya 27 pemain, yang punya pengalaman Serie A cuma enam pemain. Itu berarti harus melepas 17 pemain, 12-17 pemain. Yang dibutuhkan pelatih itu adalah dua gelandang, dua bek, bek kanan, striker, dan banyak lainnya. Kami butuh pemain dengan karakteristik high pressing. Gelandangnya harus bagus memainkan bola," ucapnya.
"Karena kami tim possession bukan tim long ball. Kedua, pemain dari sisi taktisnya cukup tinggi, karena Serie A taktiknya sudah tinggi dan butuh pemain yang agresif dan punya kecepatan," katanya lagi.
Como 1907 Ajukan Kontrak Mats Hummels
Como yang baru dipromosikan dilaporkan berencana untuk mengajukan tawaran kepada mantan bek legendaris Borussia Dortmund dan pemenang Piala Dunia 2014 Mats Hummels, menurut laporan pada Minggu sore.
Bek tengah berusia 35 tahun ini akan meninggalkan Dortmund pada akhir bulan setelah 13 tahun di Signal Iduna Park, terbagi dalam dua periode.
Dua tim Serie A lainnya yakni Roma dan Napoli sudah menyatakan minatnya untuk merekrut Hummels dengan status bebas transfer musim panas ini.
Namun Footmercato melaporkan bahwa runner-up Serie B Como juga telah melakukan kontak dengan bek veteran tersebut.
Faktanya, outlet Prancis tersebut menyatakan bahwa Como siap mengajukan tawaran kepada Hummels dengan kontrak senilai €3 juta per musim ditambah bonus. Jangka waktu kontrak potensial belum ditentukan.
Como memiliki beberapa nama terkenal di dalam dan sekitar klub, karena mantan pemenang Arsenal dan Barcelona Cesc Fabregas saat ini menjabat sebagai asisten pelatih Osian Roberts, sementara Thierry Henry adalah pemegang saham minoritas di klub.
Alasan Como 1907 Enggan Merekrut Pemain Indonesia
Sukses promosi ke Serie A, Como 1907 tak memiliki rencana mendatangkan pemain Indonesia.
Kabar ini diungkapkan oleh Mirwan Suwarso selaku perwakilan Grup Djarum dan Juga Como 1907.
Lebih lanjut, Mirwan Suwarso mengungkapkan alasan Como 1907 enggan mendatangkan pemain asal Indonesia.
Pertama adalah terkait kesiapan pemain.
Mirwan Suwarso menegaskan bahwa Como 1907 hanya akan mendatangkan pemain yang siap tempur di kompetisi tertinggi Italia
Kedua adalah demi kebaikan pemain Indonesia sendiri.
Mirwan Suwarso khawatir pemain tersebut bakal kesulitan bersaing dan tak mendapat menit bermain.
"Kami baru promosi."
"Di saat promosi ini kami harus mencari pemain yang siap tempur dan bisa main di Serie A."
"Dilihat dari evaluasi data, pemain Indonesia kalau masuk ke klub kami pasti akan jadi cadangan bahkan mungkin tidak main sama sekali, ngapain?."
"Itu kan merugikan pemainnya juga merugikan klub jadi kekurangan slot untuk pemain," kata Mirwan Suwarso.
Meski begitu, Mirwan Suwarso, mengungkapkan solusi terbaik yang bisa dilakukan.
Solusi tersebut yakni mendatangkan pemain Indonesia namun ditempatkan di tim junior.
Hanya, hal ini juga bukannya tanpa kendala.
Menurutnya, pemain Indonesia kerap kesulitan beradaptasi bila sendiri sehingga Como 1907 mau tak mau harus mendatangkan beberapa nama sekaligus dan itu akan menguras slot pemain asing yang ada.
"Nanti kalau kami sudah matang, mungkin bisa mendatangkan pemain Indonesia untuk di taruh di tim junior."
"Biar bisa berkembang sebelum dapat masuk ke tim utama."
"Tetapi dari pengalaman di Garuda Select, pemain Indonesia apabila ke luar negeri susah beradaptasi kalau sendirian."
"Berarti mereka harus berdua atau bertiga, kalau mereka datang berdua atau bertiga habis langsung slot pemain asing kami," ujarnya.(*)