Sahabat dekat Valentino Rossi, Alessio Salucci alias Uccio, menegaskan Marc Marquez bukan rival sesungguhnya The Doctor di MotoGP. Sebab, persaingan keduanya di lintasan tak cukup seru untuk disebut 'rivalitas'.

Uccio mengatakan rival atau musuh bebuyutan Rossi yang sesungguhnya adalah Max Biaggi. Menurutnya, mereka menyajikan pertarungan ketat namun tetap fair play. Begitulah gambaran rivalitas yang sebenar-benarnya.

"Itu (persaingan Marquez dan Rossi) bahkan sama sekali bukan rivalitas. Rivalitas paling indah, paling sehat dan paling otentik adalah ketika Rossi menghadapi Biaggi," ujar Uccio soal rival Rossi sesungguhnya di MotoGP, dikutip dari Motosan, Minggu (23/6).

Marc Marquez vs Valentino Rossi.

Uccio menjelaskan, rivalitas Rossi dan Biaggi merupakan salah satu yang paling ikonik di kejuaraan motor. Bayangkan saja, kata dia, keduanya terpaut usia yang cukup jauh, yakni 7-8 tahun. Ketika itu, tepatnya awal 2000-an, Rossi merupakan pebalap rookie, sementara Biaggi berstatus sebagai bintang Italia.

"Itulah persaingan yang mendalam antarkategori yang berbeda, namun dia tahu bahwa cepat atau lambat bentrokan itu akan terjadi. Tahun 2001 itu seru, tulus dan banyak lelucon, tapi mereka tetap saling menghormati, " ungkapnya.

DONINGTON, ENGLAND - JULY 13:  Max Biaggi of Italy and Camel Honda leads Valentino Rossi of Italy and Repsol Honda during the Cinzano British MotoGP on July 13, 2003 at Donington Park, England. (Photo by Dan Regan/Getty Images).

Kini, rivalitas tersebut sudah berakhir. Rossi dan Biaggi sama-sama sudah gantung helm. Uccio sadar, pebalap pada akhirnya akan menua. Namun, pensiunnya Rossi membuat segalanya terasa berbeda.

"Rossi tahu waktunya (untuk pensiun) akan tiba, cepat atau lambat. Tapi itu adalah tahun yang melelahkan. Segalanya tidak berjalan baik, kami tahu kami akan meninggalkannya dan kami harus mencapai akhir," tuturnya.

"Tapi, setiap balapan yang dilalui membuat saya bahagia, karena bagaimanapun kami harus mencapai akhir. Di sisi lain, saya merasa agak sedih, karena saya tahu bahwa suatu era telah berakhir dan akan ada perubahan dalam kehidupan di depan mata," kata dia menambahkan.



Baca Lebih Lanjut
Marc Marquez Selevel Francesco Bagnaia, 1 Ucapan Musuh Bebuyutan Valentino Rossi Dipegang Bos Ducati
Agung Kurniawan
Valentino Rossi Jadi Teladan, Marc Marquez Bisa Punya Musuh Bebuyutan Baru di MotoGP 2025
Agung Kurniawan
Kok Bisa Ducati Yakin Banget Sama Marc Marquez Sampai Bilang Salah Pilih Valentino Rossi di MotoGP?
Galih Setiadi
Ducati Akui Salah Rekrut Valentino Rossi, Akan Beda dengan Marquez
Detik
Valentino Rossi dan Marc Marquez Jadi Ikon MotoGP, Carlos Ezpeleta Sebut Sulit Ditandingi
Sindonews
Ducati Yakin Pilih Marc Marquez Musim Depan Adalah Keputusan Terbaik Meskipun Beberapa Tifosi Tidak Suka
Uje
Lagi-lagi Karier Franco Morbidelli Akan Diselamatkan Valentino Rossi
Rezki Alif Pambudi
Marc Marquez Memang Kuat, Tapi Casey Stoner Spesial hingga Sulit Ditiru
Ananda Lathifah Rozalina
Sean Gelael Naik Podium Le Mans 24 Hours, Valentino Rossi DNF, Ferrari Juara
Rezki Alif Pambudi
Valentino Rossi Bikin Bos Dorna Sungkem, Efek Menahun Jadi Idola Memang Tak Bisa Dibantah
Agung Kurniawan