TRIBUNKALTARA.COM – Kapten Timnas Portugal, Cristiano Ronaldo menyampaikan tiga pesan untuk rekan-rekannya menjelang laga melawan Turki di penyisihan grup F Euro 2024.

Laga Turki vs Portugal akan digelar di Stadion BVB Dortmund pada Sabtu (22/6/2024) malam pukul 23:00 WITA.

Cristiano Ronaldo menekankan pesan kepada para pemain Portugal menjelang laga melawan Turki lewat status Instagramnya. 

Selain mengunggah beberapa foto, Ronaldo dan rekan satu timnya yang tampak bersemangat dalam latihan di Portugal, bintang Al-Nassr itu menulis di Instagram:

"Persatuan, Fokus, dan Komitmen."

Timnas Portugal dan Turki menuju pertandingan ini dengan kemenangan masing-masing, dengan kemenangan bagi kedua belah pihak mengamankan tempat mereka di babak 16 besar Euro 2024.

Jadi, masih banyak yang bisa dimainkan di pertandingan mendatang ini, di mana Ronaldo mungkin akan kembali bermain di lini depan.

Pemain berusia 39 tahun itu mendapat kritik setelah pertandingan pembuka Portugal, tetapi dia tetap menjadi pemain kunci bagi manajer Roberto Martinez.

Setelah pertandingan di Westfalenstadion ini, Portugal yang memenangkan turnamen ini pada tahun 2016 akan mengakhiri kampanye penyisihan grup mereka melawan Georgia pekan depan, dan Turki akan menghadapi Republik Ceko pada hari yang sama.

Turki siap memberikan tekanan pada Portugal dengan dukungan banyak penggemar.

Terpesona oleh kemenangan pembuka Euro 2024 dan dukungan kuat dari para penggemarnya, Turki akan berusaha menjaga momentum saat menghadapi Portugal di Stadion Dortmund BVB.

Portugal secara luas dipandang memiliki salah satu skuad terbaik di Euro 2024 setelah tampil sempurna di kualifikasi dengan 10 kemenangan dan masih memiliki kapten berusia 39 tahun Ronaldo.

Di hadapkan dengan ekspektasi yang tinggi, tim asuhan Martinez berjuang melawan tim Ceko yang disiplin dan menghadapi lawan tangguh Turki yang memiliki motivasi tinggi.

Peluang Rekor Ronaldo

Kolektor rekor Portugal, Ronaldo berpikir besar di Euro 2024.

Cristiano Ronaldo bertekad untuk membuat lebih banyak sejarah Kejuaraan Eropa musim panas ini.

Penyerang veteran berusia 39 tahun itu mengatakan timnya pantas memenangkan trofi internasional besar lainnya untuk menambah kemenangan tunggal mereka, di Euro 2016.

Tim asuhan Roberto Martinez lolos dengan rekor 100 persen dan harus lolos dengan mudah dari Grup F, yang juga berisi Turki dan Georgia.

"Saya yakin generasi ini pantas memenangkan kompetisi sebesar ini," kata Ronaldo kepada wartawan.

Mantan penyerang Real Madrid itu meraih kemenangan bersama Portugal pada tahun 2016 tetapi tertatih-tatih karena cedera saat melawan Prancis di final, dan Eder membawa tim meraih kemenangan di perpanjangan waktu.

Jika Ronaldo mencetak gol di Jerman, ia akan menjadi pencetak gol tertua di Euro 2024, dengan rekor saat ini dibuat oleh pemain Austria Ivica Vastic pada tahun 2008.

Dia mencetak gol pada usia 38 tahun 257 hari.

"Saya menikmati sepak bola, rekor adalah konsekuensinya, jadi bagi saya itu bukan target, karena menurut saya itu datang secara alami," kata Ronaldo.

"Saya senang bisa meraih Euro 2024 dan ini tentang menikmatinya dengan cara terbaik, bermain bagus, memastikan tim bisa menang, berusaha memberikan segalanya dan menikmatinya," katanya.

Banyak yang percaya waktu Ronaldo akhirnya tiba di pentas internasional ketika ia dikeluarkan dari dua pertandingan terakhir Piala Dunia 2022 Portugal setelah gagal mencetak gol dari permainan terbuka di tiga pertandingan grup.

Namun, Roberto Martinez tertahan oleh pemenang Ballon d'Or lima kali itu.

Ronaldo memulai setiap pertandingan kualifikasi yang dia bisa, mencetak delapan gol dalam prosesnya.

Meskipun karier internasionalnya panjang dan bertingkat, Ronaldo mengatakan dia masih merasa gugup setelah mencatatkan rekor 207 caps untuk negaranya.

Catatan Pertemuan

Hal menarik dalam rekor pertemuan kedua tim adalah tidak pernah keduanya bermain imbang.

Portugal lebih banyak memenangkan pertandingan dengan 7 pertandingan, sedangkan dua pertandingan dimenangkan Turki.

Keduanya saling mengalahkan dalam dua laga terakhir. Kekalahan 1-3 Portugal atas Turki di laga uji coba pada 2 Juni 2012 dibalas dengan skor yang sama di Piala Dunia Qatar pada 24 Maret 2022.

Roberto Martinez memuji ketangguhan Portugal dalam pertandingan pembuka Euro 2024 melawan Ceko, percaya bahwa itu akan sangat penting melawan tim Turki yang percaya diri.

"Ini pertama kalinya kami bangkit dari ketertinggalan untuk menang.

Kami yakin, kami menunjukkan kepribadian yang luar biasa. Ini adalah pertandingan di mana kami melakukan 13 tendangan sudut; Republik Ceko tidak memilikinya.

Jika kami mencetak gol lebih awal, kami seharusnya bisa menang dengan tiga atau empat gol.

Suasananya luar biasa. Fans kami tidak pantas kalah dalam pertandingan ini."

Sementara itu, pelatih kepala Turki, Vincenzo Montella merayakan ulang tahunnya yang ke-50 di Westfalenstadion dengan sukses besar.

Meski menikmati momen tersebut, Montella segera mengalihkan perhatiannya untuk menghadapi Portugal, tim yang baru mereka kalahkan dua kali dalam sembilan pertandingan, dengan kemenangan terakhir mereka pada tahun 2012.

"Impian kami sangat terfokus pada pertandingan ini," kata Montella kepada wartawan. Kemenangan akan mengamankan kualifikasi ke babak sistem gugur bagi tim Montella.

Pemain Kunci

Hakan Calhanoglu tetap diperkirakan akan menjadi pemain kunci. Meskipun pujian untuk bintang-bintang muda Turki.

Pemain Inter Milan ini menyelesaikan 88 umpan dengan tingkat akurasi 92,6 persen, terbanyak yang dilakukan pemain Turki dalam satu pertandingan Kejuaraan Eropa.

Di tim Portugal, ada Vitinha, Maestro lini tengah. Vitinha menyelesaikan lebih banyak umpan di bawah tekanan intensitas tinggi (59) dibandingkan pemain lain di pertandingan pembukaan Euro 2024.

Hanya Toni Kroos dengan 30 kali, yang melakukan umpan terobosan lebih banyak daripada dirinya dengan 21 kali umpan terobosan.

Meski Portugal tidak dalam performa terbaiknya di pertandingan pembuka Grup F, mereka menemukan cara untuk menang, itulah yang dilakukan tim pemenang gelar.

Portugal sering kali mengalahkan lawannya di Kejuaraan Eropa.

Pasukan Roberto Martinez juga menjadi satu-satunya tim yang mencapai babak sistem gugur Euro di tujuh edisi terakhir, hanya kalah satu kali dari sembilan pertandingan penyisihan grup terakhir mereka.

Namun, Turki membuktikan bahwa mereka di sini tidak hanya untuk ambil bagian dan bertujuan untuk memenangkan dua pertandingan pertama mereka di turnamen besar untuk pertama kalinya dalam sejarah.  (Tribun Network/mba)