TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Unit Patroli Polsek Palaran respons cepat atas aduan masyarakat terkait adanya penemuan jenazah seorang wanita di Kelurahan Bukuan, Kecamatan Palaran, Kota Samarinda, Provinsi Kalimantan Timur.
Beranjak dari mereka mendapatkan laporan dari masyarakat, lalu beranjak ke lokasi dan benar di sana ditemukan seorang wanita berinisial I (60) yang merupakan warga Kelurahan Bukuan terbaring tak bernyawa di tempat tidur.
Setelah mengetahui hal tersebut, kemudian pihak Polsek Palaran meminta kepada Unit INAFIS Polresta Samarinda untuk datang ke lokasi melakukan identifikasi serta olah Tempat Kejadian Perkara (TKP).
Di lokasi sempat terhalang dikarenakan rumah terkunci dari dalam, sehingga upaya paksa memotong rantai pun dilakukan guna mempermudah evakuasi serta identifikasi dengan persetujuan ketua RT.
Diterangkan Kapolsek Palaran, Kompol Zarma Putra bahwa awal diketahuinya ini dari tetangga korban yang kala itu sedang menjemur pakaian pukul 07.30 wita melihat lampu rumah korban masih menyala.
"Padahal biasanya pukul 06.00 lampu tersebut dimatikan. Dipanggil-panggil tetapi tidak ada jawaban,lalu saya panggil tetangga lainnya untuk melihat kondisinya ibu itu. Saat diintip korban terbaring di atas kasur dan tidak bergerak," terangnya.
Mereka berdua pun mencoba mengetuk pintu berulang kali namun tidak juga dapatkan respon kemudian tetangga korban mendatangi ketua RT setempat untuk mengecek serta memastikan kondisi korban di dalam rumah.
Dan saat ketua RT mencoba untuk mengetuk pintu juga tidak ada jawaban dari dalam rumah kemudian setelah diintip dari sela-sela pintu rumah korban terbaring di atas tempat tidur dan tidak ada reaksi sama sekali.
Wargapun menghubungi Polsek Palaran dan melaporkan kejadian itu. Usai dilakukan identifikasi dan evakuasi korban langsung dibawa ke rumah sakit untuk dilakukan visum guna mengetahui penyebab kematian.
”Kami belum dapat memastikan penyebab kematian namun keterangan dari anak korban bahwa korban memang sudah lama menderita sakit. Namun tidak ditemukan adanya tindakan kekerasan pada tubuh korban," pungkasnya.
(*)
Wargapun menghubungi Polsek Palaran dan melaporkan kejadian itu. Usai dilakukan identifikasi dan evakuasi korban langsung dibawa ke rumah sakit untuk dilakukan visum guna mengetahui penyebab kematian.”Kami belum dapat memastikan penyebab kematian namun keterangan dari anak korban bahwa korban memang sudah lama menderita sakit. Namun tidak ditemukan adanya tindakan kekerasan pada tubuh korban," pungkasnya.
(*)