TRIBUNLOMBOK.COM - Kapten Argentina Lionel Messi bereaksi terhadap kemenangan 2-0 negaranya dalam pertandingan pembuka Copa America 2024 melawan Kanada pada Jumat 21 Juni 2024.
Usai babak pertama La Albiceleste gagal memecah kebuntuan, pemain berusia 36 tahun itu memberikan momen inspiratif di babak kedua.
Empat menit setelah dimulainya permainan setelah jeda, Messi membuka kunci pertahanan Kanada, memainkan bola di belakang.
Dengan kiper keluar dan gagal mencapainya tepat waktu, bola seolah dibelokkan oleh Alexis Mac Allister dan jatuh di kaki Julian Alvarez. Penyerang Manchester City itu tidak melakukan kesalahan dari jarak dekat dan membawa timnya unggul pada menit ke-49.
Mantan superstar Barcelona-lah yang lagi-lagi memainkan peran kunci dalam membantu timnya mencetak gol kedua.
Setelah memainkan bola melewati pertahanan Kanada, Lautaro Martinez mempunyai tugas sederhana untuk menempatkannya melewati kiper pada menit ke-88.
Gol ini mengakhiri pertandingan, dan Argentina pulang dengan tiga poin. Usai pertandingan, Messi memposting Instagram Stories bersama rekan satu timnya di terowongan dan memberi judul:
"Langkah pertama."
Messi akan sangat penting bagi peluang Argentina untuk mengangkat trofi Copa America musim panas ini.
Hingga saat ini, ia telah mencatatkan 183 penampilan di berbagai kompetisi untuk negara Amerika Selatan tersebut, mengantongi 108 gol dan 58 assist.
Dia selanjutnya akan beraksi saat Argentina menghadapi Chile dalam pertandingan grup pada Selasa (25 Juni).
Sekali lagi, Lionel Messi menjadi pembeda bagi Argenitna saat mereka bersaing keras untuk memenangkan laga pembuka Copa America tahun ini melawan Kanada.
Selain memberikan satu assist pada malam itu, pemain sensasional Inter Miami itu memainkan enam umpan kunci dan menciptakan lima peluang besar. Namun, ia juga menyia-nyiakan dua peluang besar di laga tersebut.
Secara keseluruhan, Messi melepaskan lima tembakan, tiga di antaranya tepat sasaran.
Dia berhasil mencapai akurasi passing sebesar 89 persen dan hanya berhasil menyelesaikan satu dari lima percobaan dribelnya dengan sukses.
Mantan penyerang Paris Saint-Germain ini juga berkompetisi dalam 11 duel darat, dua di antaranya ia menangkan dan juga memenangkan satu-satunya pertarungan di udara.
Dia kehilangan penguasaan bola sebanyak 15 kali dan melakukan satu pelanggaran untuk timnya.
(TribunLombok)